07

295 18 0
                                    

Ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan

Malam

Nayla yang sedang merapikan tampilannya malam ini dengan dress putih yg sangat pas di tubuhnya dengan makeup sederhaan yang tidak tebal membuat nay semakin cantik
"gue harus kuat" ucap nay meyakinkan dirinya sembari keluar dari kamarnya menuju ruang keluarga

perlahan namun pasti nayla dengan sangat anggunnya menuruni anak tangga sehingga siapa saja yg melihat nya malam ini akan merasa takjub,tak terkecuali dengan naufal yg udah melongo sedari tadi
"Cantik...." gumam naufal

"malem semua" sapa nay
"Ehhh anak mami cantik banget malam ini,sini duduk" puji mami
"makasih mam" jwb nay sembari duduk di samping naufal yang membuat rasa gugup,sakit,hancur,kecewa,kehilangan semakin membuatnya sakit

"Oh iya sayang kenalin ini om doni,tante lina,dan ini anaknya+tunangan kakak kamu namanya Sila" tutur diana

"Malem om,tante, kak sila" sapa nay
"Malem sayang" jwb mama sila

"Semua keluarga udh kumpul kan" tanya papi nay
"Udh pa" jwb mami

Nayla yang sedari tadi hanya diam hingga acara pertemuan dua keluarga berahir pun nayla hanya diam yg dia inginkan hanyalah mengurung dirinya di kamar dan menangis
nayla yg sudh bangkit dari kursinya untuk menuju ke kamarnya tiba2 saja langkahnya terhenti karena naufal yg berdiri tepat di depannya dan langsung membawa nay ke taman belakang rumahnya

"gue mau masuk aja,gak ada yg penting juga kan" ucap nay seraya beranjak dari kursinya

"dek, ada yang mau kakak omongin sama kamu tapi jangan potong omongan kakak" ucap Naufal

"Hemmm" jwb nay tanpa memperdulikana naufal
Naufal menarik nafasnya dalam2 sebelum ia jujur tentang semuanya

"Dek gue cinta sama lo bukan cinta kakak adik yg lo fikirin tapi gue cinta ke elo sebagai cewek dek, gue gak tau sejak kapan perasaan gila ini ada tapi gue bener2 cinta sama lo, tapi gue tau gue salah cinta sama lo makanya dari itu gue tunangan sama sial buat lupain perasaan gue ini" ucap naf panjang lebar

Perkataan naufal berhasil membuat nay membulatkan matanya ada perasaan bahagia karena cintanya tak bertepuk sebelah tangan

"Klo lo cinta sama gue kenapa lo harus tunangan sama orang lain"

"gue cinta sama lo, gue bahagia dnger lo juga suka sama gue tapi kenapa kak kenapa lo malah tunangan sama dia klo lo mau tau gimana perasaan gue waktu tau lo mau tunangan sakit kak sakit" jujur nay dengan isak tangis yg sudh sedari tadi ia tahan

"Dek gue mohon lupain perasaan lo ke gue cinta kita ini salah gak seharusnya perasaan ini lebih dri kakak adek" ucap naufal memohon

"Apa gue salah klo gue sayang sama lo,apa gue salah cinta sama lo,jawab kak!!!!!" bentak nay

"Ya!!!! lo salah udh sayang dan cinta sama gue, inget nay gue kakak lo walaupun gue juga cinta sama lo gue bakalan buang jauh2 perasaan ini karna gue udh tunangan sama Sila"ucap naf sembari beranjak dri kursinya meninggalkan nay yg hanya senyum kecut melihat sekali lagi kakaknya pergi tanpa memperdulikannya lagi

" kalo itu mau lo kak,gue trima"gumam nay seraya menyeka air matanya
















Haiiii akhirnya bisa muncul lagi maaf kalo gak nyambung,jangan lupa tinggalin jejaknya vote and komen

I love My BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang