09

303 14 20
                                    

Biarkan aku pergi dengan tetap membawa perasaan yg tak pernah terbalaskan ini


Di tempat lain naufal yg sedang merebahkan tubuhnya di kasur yg cukup besar pikirannya masih terkuat dengan nayla adiknya bagaimana bisa nayla juga mencintainya mengapa juga mereka harus terikat dalam ikatan benang merah ini

"Ahhhhhhhh" teriak naf frustasi
Kenapa harus lo nay yg jadi adek gue kenapa gue bener2 cinta sama lo gue takut kehilangan lo"ucap naf

Tanpa di duga mami naf mendengarkan apa yg di bicarakan anaknya barusan dan betapa terkejutnya ia mendengarkan ucapan naf yg mencintai nayla
"kamu salah sayang kamu sama sekali tidak ada ikatan dengan nayla dia bukan adikmu" gumam diana di balik pintu


Flashback

15tahun yg lalu seorang gadis tengah bermain bersama teman temannya ya dia adalah nayla seorang gadis cantik yatim piatu yg tinggal di panti asuhan

"Nayla sayang sini nak" panggil ibu panti
nayla yg di panggil segera mendekat ke arah ibu panti

"Iya bu" jawab nay

Sepasang suami istri yang berdiri ketika ada seorang gadis cantik mendekati mereka
"Nayla sayang ini orang tua baru kamu ayo salim" tutur ibu panti

"Nama aku nayla om,tante panggil aja nay"sapa nayla

" kok om,tante sih panggil kita mami,papi ya sayang"jelas diana
"Ohhhh iya mi,pi"

"Nayla sekarang kamu ikut mami sama papi kamu ya" ucap ibu panti

"Ndak mau nay mau di sini aja kan banyak temen nya" ucap nay khas anak kecil

diana yg mendengar ucapan gadis kecilnya itu hanya terkekeh
"Sayang di rumah mami  ada kakak kamu juga kok jd kamu gak perlu takut kesepian"jelas diana membujuk nayla agak mau ikut dengan nya
" emmmmm ok deh nay mau "balas nay

Flasback off

Diana memberanikan diri masuk ke kamar naf betapa ya ia melihat anaknya hancur hanya gara2 cinta yg menurutnya terlarang itu

" sayang kamu kenapa"tanya dian
Naufal yg telah menyadari maminya datang langsung memeluk diana

"Mi kenapa harus kayak gini kenpa" tanya naf kepada maminya

"Sayang dengerin mami kamu harus lupain nayla dia adik kamu" ucap diana sembari menenengkan anaknya yg tengah hancur

diana memeng sudh tau tentang perasaan adik kakak yg tak wajar ini tapi perasaan mereka memang tak salah mereka bukan lah kakak adik  kandung 

"tapi mi aku cinta sama dia aku gak bisa buat jauh dari dia mi kenapa harus ada cinta kalo akhirnya pun belum tentu bersatu tuhan gak adil sama aku mi" ucap naufal

"Naufal dengerin mami kalo kamu masih tetep ngotot perjuangin cintai bodoh kamu itu mami gak akan segan2 buat nay pergi dari sini!! " tegas  diana

Setelah itu diana lalu bangkit meninggalkan naufal sendiri dengan masih setia menangis  sejujurnya diana ingin mengucapkan yg sebenarnya tetapi melihat kondisi naufal anaknya yg seperti itu akan membuatnya semakain tidak bisa melulakan adiknya itu dan


Pagi pov

Nayla yang sudah pulang dari rumah trisna lalu bergegas mandi dan berangkat ke sekolah

"Pagi ma,pa,kak" sapa nay sembari mencium pipi masing2
"Pagi sayang" ucap papi
"Sayang semalem kamu kemana kok gak tidur di rumah" tanya mami menyelidik
"Ehhh itu aku nginep di rumah trisna mi" ucap nay
"Ya udh laaah mi sekarang ayo kita makan gak usah di bahas lagi" ucap papi

Nayla duduk berhadadapan dengan kakak nya ada perasaan hancur karna dari tadi kakaknya hanya diam tanpa memperdulikana dia
"Mi pi naf berangkat duluan ada urusan di ak kantor yg harus aku selesain" ucal naf lalu beranjak dri kursinya

"Loh naf kamu gak nunggu adik kamu" ucap papi

"Maaf pi aku udh terlambat banget" ucap naf lalu beranjak pergi

"Udh pi tar aku naik go- jek aja" ucap nay

sarapanya kali ini membuat nay bener2 badmood bagaimana tidak ia tidak tau harus berangkat naik apa angkot udh gak ada,gojek pun ia tak punya uang lebih

"Woyyyy nay naik gih bareng gue  grecep woy udh mau masuk nih"

.
.
.
.

"Lo________" ucap nay terhenti ketika tangnnya sudh di tarik paksa oleh seorang laki2








Hayo siapa ya yang narik tangan nayla

Jangan lupa vote and komennya ya maaf banyak typo &gak nyambung semangat

I love My BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang