[TERSEDIA DI INNOVEL/DREAME ] The Beauty Series : Scandal || END ✔

- SCANDAL - PROLOG

Cerita dalam mode REPOST untuk proses penerbitan

"Kamu tahu apa yang paling mengenaskan dari malam minggu kelabu kita ini?!"

Natasky Louise Williams, sahabatnya sekaligus pemilik banyak restoran mewah ini tiba-tiba mendekat ke arahnya. Gaun merah ketatnya menempel cantik di tubuhnya yang bagaikan gitar spanyol itu. Lea hanya tersenyum lebih memilih menyesap redwine miliknya dengan gaya santai. Kakinya di silangkan dengan anggun di atas sofa mahal berwarna merah maroon kontras dengan ruang kerja milik Sky.

Sky bisa sangat begitu emosional dan seperti penyeimbang, Lea hadir dengan pembawaannya yang tenang.

"Apa?" tanyanya kemudian.

Sky duduk di sebelahnya,"Restoran berbintang milikku ini telah di sewa semalam oleh lelaki yang katanya seorang vokalis band terkenal.Kamu tahu tidak sih band apa yang sekarang sedang naik daun?"

Lea tertawa, "Mana aku tahu. Aku jarang mengikuti berita gosip karena kebanyakan semua akun dan berita di televisi menayangkan berita tentang kita."

Sky terlihat mengangguk setuju lalu dia sepenuhnya menghadap ke arah Lea dengan tatapan serius membuat Lea memicingkan mata nampak curiga. Biasanya Sky memiliki pemikiran gila yang entah datang dari mana.

"Dia secara khusus menyewa restoranku ini untuk dinner romantis bersama pacar barunya. Aku penasaran!!!"

Lea diam, menyesap minumannya pelan mencoba merasakan kenikmatan anggur merah itu ditenggorokannya di bawah tatapan mata Sky yang tidak sabar,"Memangnya kamu mau apa kalau penasaran?"

"Kita intip," usul Sky tiba-tiba dengan suara bersemangat. Lea mendelik dan  terbelalak maksimal saat Sky berdiri, merapikan gaun ketatnya dan mengibaskan rambutnya dengan gaya anggun.

"Kamu jangan macam-macam Sky!!!!" Lea mencoba memperingatkan.

"Sedikit saja sayang," bujuk Sky dengan suara memohon. Lea menggeleng keras mencoba menghentikan hal gila itu. Mengintip acara dinner  yang sangat terjaga privasinya hanya karena penasaran. Ide itu hanya di miliki si cantik keras kepala di hadapannya ini.

"Dia sudah membayar dan itu artinya privasi. Kita tidak boleh berada di sana menganggu mereka."

"Oh, ayolah Lea! Ini hanya sebentar. Kita akan mengintip untuk mengetahui siapa lelaki itu setelahnya aku janji kita langsung pergi ke club."

Untuk sesaat Lea ragu. Dia menyipitkan matanya menatap serius Sky,"Kamu yakin tidak akan buat ulah?!"

Sky mengangguk mantap. Lea dari awal sudah tahu kalau tidak akan bisa membelokkan pikiran sahabatnya ini. Yang bisa dia lakukan hanya menghela napas dan terpaksa menyetujui,"Oke, asalkan kamu janji tidak macam-macam."

"YEAYY!!!" sorak Sky penuh semangat. Lea hanya bisa menggelengkan kepala berharap bahwa tidak akan ada kejadian buruk yang terjadi malam ini.

Sky langsung menarik sebelah lengan Lea dengan rasa penasaran yang memburu. Dihabiskan anggur merahnya dengan sekali tegukan dan meletakkannya di meja samping sofa mencoba mengikuti langkah kaki Sky yang bersemangat.

Mereka melewati para pegawai yang menatap heran lalu berhenti dan mengintip dari balik pintu pegawai mengarah ke tengah ruangan yang sudah di sulap sedemikian indah dan romantis khusus untuk pasangan paling bahagia malam itu.

Sky terlihat merengut iri, Lea hanya diam mengamati di sebelahnya. Nampak sangat tidak tertarik mengintip seperti ini. Lea bisa melihat kalau pasangan itu nampak intim dan bahagia. Lalu saat wanita itu bisa terlihat jelas, Lea merasakan tubuh sahabatnya menegang. Lea berubah kaku, lebih karena antisipasi terhadap apa yang akan dilakukan Sky.