part 1

612 5 1
                                    

"Selamat pagi anak-anak... "Guru matematika memasuki ruang kelas.

"Selamat pagii pak.. "Jawab mereka serempak,  pak azid sambil mengeluarkan buku matematika dari dalam tasnya.

Pada jam pertama ini, kita akan membagi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 7 orang.
Materi kali ini tentang program  linear .

" Gadis berkelompok dengan Nando, Nina, Devi, Rian, Aulia, dan Bagas."
Setelah pak azid membagi kelompok,  semua anak pun berkumpul dengan kelompok masing masing.  Suasana pun menjadi bergemuru seperti ketimpa guntur.

Dengan kumis yang tebalnya pak azid terus memutarkan bola matanya ke arah anak anak yang berdiskusi.

Busettt nih soal susah amat sih?..........grutu Aulia sambil menggigit bibirnya.

Ya elah gitu aja susah,  sini gue yang ngerjain....... Ujar bagas dengan gaya blagunya,  sambil menarik buku dari Aulia. 
 
Gadis menepuk jidatnya,  melihat kelakuan teman temannya yang seperti anak anak kecil yang sedang pamer kebolehannya.

Tiba tiba dari arah pintu terlihat sosok wanita yang tampak dari mukanya yang sedang marah. Lalu wanita itu mengetuk pintu kelas. Tototok?
Pak azid yamg duduk di bangkunya,  matanya yang memutar ke arah wanita itu.
Wanita itu tidak lain bu Endang , guru cewek yang terkenal angkernya.

Lalu bu Endang meminta izin kepada pak azid untuk memanggil salah satu anak yang ada di dalamnya.

Melihat wajah bu Endang yang mulai memerah,  semua anak yang ada di dalam kelas tertunduk ke bawah dan suasana pun menjadi tegang.

Mana yang namanya gadis..........? Tanya bu Endang dengan mata yang melirik melirik ke mula semua anak.

Tiba tiba di tengah tengah ketegangan. Dengan rasa takutnya gadis mengangkat tangannya.   Dengan suara terbata bata.  S.. Saya bu........

Seketika bola mata bu Endang tertuju ke arah gadis.
Semua anak di kelas seketika kaget mendengar nama gadis yang barusan di panggil......

Semua anak menatap muka gadis yang penuh ketegangan.
Tesss.... Air keringat dingin mengalir di atas alis gadis.

Oh kamu,  sini nak......  Kata bu Endang dengan wajah yang raut bahagia.
Pak saya izin mau bawa satu anak untuk dibawa ke ruangan saya.

An:baru part satu nih guys, baru permulaan. Maaf yaa jika ada salah kata atau ada kata yg keliru.

Dont forget for vote and comment ya guys:))

Cerita Cinta Di Bangku SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang