Love BangTwice (BangtanTwice)

Chapter 7 - Japan

2 minggu kemudian di Jepang

"Dahyun" panggil Eomma
"Ne eomma" kataku
"Apa kau sudah siap?" Tanya eomma
"Sudah eomma" Kata ku

Di restoran... 

"Dahyun ini adalah jodoh mu mari kenalan" kata appa
"Dahyun imnanida" kata ku
"Roy" kata nya

Hih... dia cuek sekali bahkan dia tidak seimut Jhope
Huft Jhope aku rindu padamu... tapi sayang nya eomma menyuruh ku mengganti nomor handphone dan mengganti akun Instragam
"Wah Dahyun cantik yaa" kata Yuira (eomma nya Roy)
"Gomawo" kata ku
"Nah Dahyun ini adalah Fato dia adalah appa nya Roy, Fato juga teman SMA appa" kata appa

Yaahh aku hanya tersenyum

"Kapan pesta pernikahan nya dimulai?" Tanya eomma
"Lebih cepat lebih baik" kata Eomma (Yuira)
"Bagaimana jika 2 minggu lagi" kata appa (Fato)
"Hah... bagus tuh" kata appa ku
"Apaa!! 2 minggu lagii?!" Kataku
"Iya lebih cepat lebih bagus kan nak" kata eomma ku
"Ya kan Roy" tanya appa (Fato)
"Hmm... gimana kalo minggu depan?" Kata Roy
"Apaaa!" Kata ku
"Cepat sekali Roy" kata Eomma (Yuira)
"Iyaa... dia seksi... aku tak sabar ingin menerkam nya" kata Roy
"Hahaha sabar lah nak" kata Appa ku

Semua orang tertawa
Tapi aku...
Aku sedih... bagaimana dengan Jhope

Kami pun pulang ke apartemen yg sudah kami pesan sebelum nya

"Appa? Mengapa apa menyetujui perjodohan ini?!" Tanya ku
"Karena dulu... apa punya hutang dengan Fato" kata appa
"Apaa?! Jadi aku pelunas nya?!" Tanya ku
"Sudah lah nak... istirahat lah... nanti kamu kecapean" kata eomma

Aku pun masuk ke kamar dan mengunci pintu nya
"Apa aku harus kabur?" Kata ku
Aku pun mengambil ke3 gelang emas ku untuk di jual, ya karena saat itu aku membeli nya
"Hmm... segini mah kurang" kata ku
Lalu aku mengambil handphone lama ku yg masih bagus untuk dijual... hedeh di jepang ini aku serasa orang kaya
"Hmm.. hp ini kalo dijual mungkin dapet lumayan uang... karena masih bagus" kata ku
Aku menunggu pukul 00.00 karena pukul segitulah apartemen yg di tempati ku sepi

Pukul 00.00
"Nah sudah saat nya..."
Aku pun mengambil tas gemblok yg berisi sedikit pakaian, makanan, notebook, dan sepatu
"Huh untung saja aku masih ada banyak uang di dompet ku"
Aku bergegas keluar apartemen dengan membawa 1 tas gemblok dan 1 tas kecil untuk tas dan handphone
"Yes aku berhasil"
Aku pun memesan taksi
Dan... 
Aku menuju Osaka... yaa disini tidak terlalu ramai tidak seperti di Tokyo yg ramai sekali
"Sudah pak turunkan aku disini" kata ku
Aku pun turun dan bayar, aku turun di hotel dekat Rumah Sakit Osakanese
Aku langsung masuk dan menempati kamar nomer 156.
Aku langsung mengunci pintu kamar dan tidur karena aku sangat lelah

*Author POV*
Di Tokyo

"Dahyun?... Dahyun ayo sarapan nak" kata eomma nya
"Tumben Dahyun belum bangun" kata appa nya
"Iyaa padahal ini sudah jam 08.00" kata eommanya
"Coba cek gih" kata appa nya
Eomma Dahyun pun mengecek kamar Dahyun dan
Ternyata ...
"Appa....? Dahyun tidak adaa hiks hiks" kata eomma nya
"Hah kemana diaa!?" Kata appa nya
Eomma Dahyun pun menangis
"Sudahlah berhenti menangis, kita sarapan dulu.. setelah itu kita akan mencari Dahyun, aku yakin Dahyun tidak akan jauh dari Tokyo" kata appa nya
"Baiklah" kata eomma nya

*Dahyun POV*
Di Hotel

"Huahhh" Aku nguap
"Wow sudah pagi"
Aku pun langsung mandi dan setelah mandi aku memakai baju biru dan celana selutut berwarna hitam
"Hmm... apa aku harus makan... hmm.. aku lapar"
Aku pun membuka tas ku menaruh pakaian di lemari yg tak begitu besar dan makanan ku simpan di kulkas kecil yaa sangat kecil... tinggi kulkas itu hanya lah selutut ku..
"Hmm... pendek sekali kulkas nya, apa harus ku pindah kan? Aha itu ada meja kosong"
Aku pun mengambil meja kosong itu ke arah pojok ruangan karna di pojok ada stop kontak dan colokan, lalu aku mengangkat kulkas kecil itu ke atas meja dan memasang kabel nya
"Nah kalo kaya gini kan bagus"
Ku simpan roti, ciki, permen, biskuit, air mineral, soda, susu bubuk kedalam kulkas
"Ohiya aku tidak punya air panas, bagaimana mau menyeduh susu"
aku pun keluar untuk membuat susu tak jauh dari kamar ku... yaitu di pojok terdapat dispenser aku pun harus mengantri untuk mengambil air panas nya

2 meniit....

Aku kembali ke kamar dan merapikan kamar hotel ku, kamar ini sangat lebar.. di pojok situ kujadikan dapur dan di dekat kamar mandi kujadikan tempat santai dan di dekat dapur ada satu ruangan yaitu kamar
|                    _____ |  
|                              |
|                  _______|
|                                 |
|                                 |
|                                 |
|                                 |
|________________ __|
.                       Pintu
Yaaa kaya gitu lah bentuk nya

*Author POV*
Di Tokyo...

Eomma dan appa Dahyun sedang mencari Dahyun di sekitar apartemen mereka
"Tidak ada changi" kata appa nya
"Kita cari di Kota Tokyo saja terus!" Kata eomma nya

Mereka terus mencari Dahyun di Tokyo

-----------------------------
Mian... ini kebanyakan cerita Dahyun di Jepang.
Next yaa!

Gomawo 😊