s-even

3.4K 317 3
                                    

Umur kehamilan hanmi telah memasuki minggu ke-10, itu artinya minhyun sudah kembali bekerja kekantor seperti biasanya. Minhyun agak sedih, karena ia takut sesuatu akan terjadi pada istrinya itu.

"dek" –minhyun

"iya ka" –hanmi

"besok kk udah mulai masuk kerja" –minhyun

"ooh gitu, baguslah kak" –hanmi

"tapi kk ga tega ninggalin kamu sendiri dirumah" –minhyun

"aku gagapa kok, lagian aku udah gede. Bias jaga diri" –hanmi

"tetep aja kk ga tega sama kamu sayang, ntar kalo ada apa – apa sama kamu gimana?" –minhyun

"yakan aku ga kerja berat juga kak, lagian aku udah cuti kuliah juga"-hanmi

Minhyun menghela nafas, dia sangat khawatir akan meninggalkan hanmi dirumah sendirian selama dia bekerja.

"gimana kamu ikut kk kekantor?" –minhyun

"hah?? ih enggak mau ah" –hanmi

"aku gak kerja disitu juga, lagian aku gagapa kak sendirian dirumah" –hanmi

"tapi kk ga tega ninggalin kamu sedirian" –minhyun

"kamu kk titipin dirumah ibu aja gimana? Mau yaa" –minhyun

"iyaudah deh dirumah ibu" –hanmi

"gitu dong sayangnya kk" –minhyun

Lalu mencubit pipi istrinya pelan.

҉҉҉

At Minhyun Mother's House

"bu, mas pergi kerja dulu. Titip hanmi ya" –minhyun

"iya mas, hati – hati dijalan kamu" –ibu minhyun

Minhyun pun mencium kening istrinya sebelum berangkat.

"dek, kamu hari ini mau ibu masakin apa?" –ibu minhyun

"ibu ajarin aku masak aja gimana?" –hanmi

"eh kamu jangan masak, kamu lagi hamil. Ntar kenapa – kenapa kamunya" –ibu minhyun

'yatuhan, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ya gini nih' –hanmi

"apa aja deh bu aku suka"-hanmi

"ntar siang suruh minhyun pulang kesini ya" –ibu minhyun

"ngapain bu?"-hanmi

"makan siang bareng kamu" –ibu minhyun

'mertuaku jjang'-hanmi

~♡~

mahmud ;ㅡhminhyun✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang