Pisces

Pisces cilik

Terlahir pada tanggal 21 Februari 23 tahun yang lalu, mengisahkan seorang gadis pemimpi asal sebuah daerah sepi diujung kota.
Malam sunyi diatap gedung pabrik pengolahan bekas era belanda terbaringlah sepasang kakak-beradik yang saling menatap indahnya langit malam bersama diatas jerami bekas.

"Leo.... Oni.... Dimana kalian, ayo pulang. mandi, sudah sore" teriakan seorang wanita parubaya dari sebuah rumah kecil yang tepat berada disamping pabrik bekas tersebut.

Mendengar suara itu, tanpa sahutan mereka berdua langsung beranjak dari tumpukan jerami hangat serta meninggalkan momen langit malam indah yang dihiasi bintang-bintang kala itu. Langkah kaki mungil si anak bungsu membuat seorang pria berperawakan tinggi melangkah kearah si bungsu dan langsung menggendongnya ke arah dapur untuk bersiap makan malam.

"Hmm... Bau apa ini? Kecut... Hayooo si Oni belum mandi ya?..." goda seorang tulang punggung yang baru saja pulang dari pekerjaannya.

"Papahhhhh... Oni digendong kok aku enggak sih" ucap si sulung sambil cemberut dan mengerutkan alisnya seketika saat melihat Oni digendong oleh ayahnya.
Tanpa segan-segan ayahnya mengendong kedua putra-putrinya tepat dipunggung kekarnya kemudian membawa mereka ke meja makan untuk makan malam.

Sambil menikmati menu makan malam buatan seorang wanita bertangan halus yang membelai lembut rambut kedua anaknya sambil melepas celemek dari tubuhnya kemudian duduk menyuapi si bungsu yang makan dengan belepotan tak karuan.

"Mamah, ini apa?" tanya Leo sambil memegang majalah anak-anak yang memang sudah seharusnya dengan panduan orang tua.

"Oh.. Ini namanya Zodiak" jawab Ibu dengan halus, tapi garukan tangan Leo kearah rambut dan kunyagan makanan Oni yang tiba-tiba berhenti sepertinya sudah mewakili pertanyaan tang seharusnya mereka tanyakan.

"Zodiak itu 12 karakter fiktif berdasarkan tanggal lahir kalian, misalnya Leo yang lahir tanggal 18 Agustus berarti zodiaknya bernama Leo seperti yang tertera disini, dan sifat kepribadiannya pun seperti ini" ucap ibu sambil perlahan menunjukan Zodiak Leo dimajalah bercover warna-warni itu.

"Kalau kakak nama zodiaknya Leo, nah kalau Oni apa mah? Memangnya ada zodiak namanya Oni? Tanya si bungsu Oni dengan lugu dan penasaran.

"Nama zodiak tidak berdasarkan nama nak.. Tapi berdasarkan tanggal lahir dan janis-jenisnya pun hanya 12" jawab ayah sambil menyebutkan kedua belas jenis zodiak yang ada dimuka bumi ini.

"Terus, kalau aku berzodiak Leo jadi sifat-sifatku sama dengan orang-orang lain yang berzodiak sama sepertiku dong?" tanya Leo yang semakin penasaran.

"Zodiak hanyalah khayalan semata, tapi bagi sebagian orang yang mempercayainya mereka sampai mengejar ramalan hariannya agar tak ketinggalan informasi tentang sesuatu yang akan dialami masing-masing zodiak dimasa depan".

👧👻🙉

Awal baru yang cukup membingungkan bagi seorang anak yang masih duduk dibangku pendidikan usia dini.