2

78 6 0
                                    

"Mas...bangun sudah pagi"panggil Vania dari depan pintu kamar Reza.

"Mas.."tidak ada jawaban.

'Cleck' (bunyi pintu terbuka)

"Tidak usah membangunkanku tiap pagi,Aku bisa sendiri"

"Ya"

"Jangan hanya berkata Ya,tapi lakukan apa yang kau ucapkan"

"Makananmu sudah aku siapkan di meja makan ,ayok makan"

"Gak perlu  ,sudah ku bilang berapa kali tak perlu perhatian padaku"

"Hanya Sarapan Mas"

"Aku ada meeting pagi ini jadi makanlah sendiri"

"Oh ya sudah"jawab Vania.

"Dan nanti malam tak usah menungguku ,aku akan pulang telat"kata Reza sambil berjalan ke arah pintu.

"Ya"

                                  -----

"Mas ,kamu kemana sih?"gumam Vania

Walaupun Reza bilang untuk tidak menunggunya pulang ,Vania tetap menunggunya walaupun ia tau pada akhirnya Reza akan marah padanya.

"Uda jam 11 malam ,kamu kemana?"gumam Vania

'Clek' (suara pintu terbuka)

Dengan senyum yang mengembang Vania jalan ke arah pintu,tapi semua itu sirna saat melihat Reza sedang bercumbu dengan perempuan lain.

Ini bukan kali pertamanya Reza membawa perempuan lain ke Apartemen mereka dan Vania bahkan sering mendengar Suara-Suara menjijikan dari kamar sebelahnya.

Saat Vania melihat Reza bercumbu dengan wanita lain tentu membuat hatinya sakit tapi apa boleh buat ,ia tidak berhak mengurusi kehidupan Reza.

Dengan tidak Sadarnya Reza mengendong perempuan yang sedang berciuman dengannya ke kamarnya tanpa menyadari Vania ada di sampingnya sedang memperhatikan mereka.

'Mungkin malam ini aku gak akan bisa tidur lagi'Gumam Vania

Vania hanya bisa bersabar melihat Tingkah Reza yang lumayan kelewatan,Setelah Vania menutup semua lampu Apartemen dia berjalan ke arah kamarnya dan melewati kamar Reza secara tidak sengaja ia mendengar suara suara menjijikan dari kamar Reza.(kalian tau lah apa yang dilakukan Reza dengan wanita itu).

-----
Hari ini Vania bangun pagi karena semalam tidak ia bisa tidur , ia sekarang sedang menyiapkan sarapan untuk Reza tidak lupa untuk perempuan yang semalam dibawa Reza,kurang baik apa lagi Vania.

Setelah ia selesai menyiapkan semuanya di meja makan terdengar suara Vania dan perempuan yang semakin mendekat ke meja makan.

"Za..,dia siapa?"tanya wanita itu menunjuk ke arah Vania.

"Oh,Dia hanya Asisten rumah tangga "kata Reza cuek .

Sakit sekali hati Vania sangat sakit saat mendengar Suami nya sendiri memperkenalkan dirinya sebagai Asisten Rumah Tangga kepada Selingkuhannya.

"Ini makanan nya silakan di nikmati kalau ada yang kurang boleh panggil saya ,saya ada di belakang,Permisi"kata Vania berjalan ke arah dapur menahan tagisan .




                                    * TBC*

The Blind Eyes 👁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang