Cerita ini murni dari pikiran saya, kalau ada kesamaan, itu bukanlah kesengajaan ^^^
"SREEKK" terlihat seorang wanita membuka tirai jendele hingga cahaya matahari masuk mengenai wajah wanita berambut merah muda yang masih saja tertidur.
" istriku, 2 jam lagi kita sudah harus naik pesawat, sampai kapan kau akan tidur terus?" omel wanita memiliki rambut panjang hitam dan berkacamata sambil berkacak pinggang.
Orang yang dipanggil "istriku" itu menggeliat sebentar kemudian tertidur lagi, membuat wanita itu mendengus kesal tapi kemudian dia tersenyum amat manis, wanita itu pergi kekamar mandi setelah itu kembali membawa air segayung dan " BYYUURRR"
Sontak saja orang yg dipanggil 'istriku' kaget dan berteriak banjir...
Sipelaku penyiraman cuma memutar bola matanya bosan melihat kelakuab istrinya itu.
"Suamiku, kenapa kau diam saja? Cepat selamatkan barang barang berharga kita".
Wanita yang dipanggil 'suamiku' melipat tangannya didepan dada " aku akan menunggu diruang makan , pokoknya dalam 15 menit sudah harus siap! " jelasnya.
"Suamiku kau kejam sekali, jadi kita akan ke Jepang dan aku akan bertemu dengan tunanganku, Namikaze Naruto. Ucapnya tersenyum usil kepada wanita berambut hitam itu.
"Tentu, dia pasti terkejut melihatmu karena kau sangat cantik seperti Kushina ba-san" ujarnya tulus.
Wanita pinky itu tersenyum malu mendengar pujian dari suaminya itu " kau juga cantik, suamiku" pujinya tulus kepada sahabatnya itu.
Di mansion Namikaze, Kushina tengah memarahi Naruto karena dia menolak menjemput tunangannya a.k.a Uchiha Sasuke tak lupa menarik telinga Naruto hingga memerah membuatnya meringis kesakitan.
"Aduh aduh, kaasan itu sangat sakit kenapa menarik telingaku seperti anak kecil" protes Naruto mengusap telinganya.
"Karena kau menolak menjemput Sasu-chan, bagaimana kalau dia tersesat? Mau tanggung jawab hah hah!" ucap Kushina mencondongkan wajahnya kewajah Naruto hingga membuat Naruto khayang sampai dia terjatuh "ck,sial sekali aku hari ini" batinnya.
"Kaasan dia itu sudah 17 tahun , kalau dia sampai tersesat artinya dia bodo-"
"BLETAK". sebelum menyelesaikan kalimatnya, kepalanya sudah dipukul lebih dulu oleh kaasan tercinta.
"İsh, kaasan kenapa memukul kepalaku itte sakit".
"Mau kaasan pukul lagi hah!". Aura menyeramkan keluar dari tubuh Kushina membuat bulu kuduk Naruto berdiri ,"ihhh serem" batin horor Naruto.
Naruto melihat jam tangannya"kaasan aku hampir telat menjemput Sasuke,nanti dia lama menungguku, aku pergi dulu jaa" pamit Naruto buru buru hingga dia tersandung tali sepatunya yang terlepas sampai terjatuh tapi dia berdiri lagi tak lupa memberikan cengiran lebarnya kepada Kushina.
Kushina yang melihatnya hanya bisa geleng kepala melihat tingkah anaknya itu.
" tapi apa dia masih ingat dengan wajah Sasu-chan tidak ya tapi pandai anak itu sajalah" ucap Kushina.
