Sebuah awalan

1.5K 40 1
                                    

Sedingin apapun kamu,percayalah sebongkah es batu akan mencair

Tringtring

Bel masuk telah berbunyi, koridor koridor kelas dan kantin telah sepi karena siswa dan siswi telah memasuki kelasnya masingmasing untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar selanjutnya

Kini berada diruangan XII Ipa3 para murid sangat berisik sekali banyak tabuhan murid Lakilaki pda meja sambil bernyanyi dilain sisi para murid perempuan banyak hampir sebagian yang bergosip dan bertawa ria,beda dengan samudera pria itu hanya mendengarkan alunan musik dengan memasangkan earphone nya pada kedua telinga dan melipat kedua tangannya didada dengan memejamkan matanya.

Dilain sisi pojokan tepat dibelakang samudera ada Stevanny yang sedang asik berimajinasi dengan novel nya, vanny tampak nyaman pada posisinya yang sedang menelungkupkan wajahnya kebawah untuk membaca novel.

Sedangkan disebalah nya ada dhania yang sibuk dengan alunan lagunya dan bersenandung pelan, walau pelan ia masih bisa terdengar oleh vanny

Vannypun menoleh dan hanya tersenyum lalu melanjutkan acaranya membaca novel

Dan temanteman seperjuangan sam yaitu riko,dito dan marvel sedang bertabuh seperti murid yang lainnya tapi beda hal dengan marvel yang hanya menyanyi

Marvel memang dingin dan cuek tapi tidak sedingin samudera, marvel masih bisa diajak tertawa dan sering menjahili temannya, beda dengan samudera yanh sangat irit bicara

Jika samudera memang dingin dan ketus bawaan lahir,sedangkan marvel tidak, dia dulu seperti riko dan dito yang periang pecicilan dan playboy, namun naas saat marvel ditakdirkan untuk bertemu dengan gadis cantik dan ia jatuh cinta pada gadis itu, saat marvel mempunyai hubungan yang terbilang makin hari makin lekat, gadisnya meninggalkan marvel begitu saja,marvel kecewa amat kecewa mulai dari situlah sifat dan sikap marvel berubah menjadi seperti ini

Ketika sedang riuhnya dalam kelas XII IPA3 tersebut tibatiba ada ketua kelas yang masuk dan membuat kelas hening sejenak

"Woy balik ketempat masingmasing ibu cantik" seru ketua kelas yaitu karen

Kelaspun hening yang tadi berantakan seperti kapal pecah dan banyak suara bising kini menjadi hening dan tertata seperti di sulap seketika dalam waktu 10 detik kelas menjadi teratur

Guru cantik yg notabennya guru paling muda cantik dan baik itu banyak disenangi dan di idamkan para murid, guru baik dan sabar dalam mengahadapi murid muridnya yang terbilang nakal

Banyak godaan pada guru itu terbilang wajar karena guru muda yang masih berumur 22 taun dan berpenampilan style dan cantik guru yang dimaksud bernama bu okta

Bu okta masuk dengan diucapkan salam dan mulailah para bad boy kelas menggodai bu okta yaitu riko dan dito terutama yang sangat antusias menggoda bu okta

Bu okta mengajar pelajaran fisika, walaupun para murid terdengar malas karena pelajaran fisika namun gurunya yang dapat menambahkan semangat para murid

"Bu makin cantik aja tiap hari" ujar salah satu murid Lakilaki tidak salah lagi jika bukan dito dan disauti oleh riko dengan anggukan

"Haduh kalian ini ga cape apa ngomong gtu,udah udah kita lanjut" sahut sang guru

Ketika riko ingin menambahi godaan nya namun naas karena sang guru sudah terlebih dahulu memotong pembicaraannya, karena guru tersebut sudah yakin pasti timpalan godaan yang akan disauti riko

"Sudah kalian buka hal 107 paket fisika tentang viskositas" sahut bu oki

"Yah Ibuuu langsung belajar aja ga refseshing dlu kek" ujar dito dengan diangguki para murid lainnya, namun bu oki hanya menggelengkan kepalanya

Suasana belajar mengajarpun dimulai dan berjalan dengan lancar hanya ada beberapa tawaran dari muridmurid karena kelakuan dito dan riko yang beraksi lawakan

Tringtring

Bunyi bel pulang telah terdengar, dan beberapa murid telah berkeliaran dari kelas, namun beda hal dengan kelas XII ipa3 bu oki masih memberi tahu bahwa akan ada pembagian kelompok untuk menyelesaikan tugas fisika dirumahnya satu kelompok hanya terdiri dari2 Orang, bu oki hanya membagi dengan berurutan sesuai absen kelasnya

"Oke anak anak kalian akan dibagi kelompok tiap kelompok ada dua orang satu cewe dan cowo berdasarkan absen,tugas ini dikumpulkan minggu yang akan datang" ujar bu oki

"Dito dan dheana, Marvel dan marchella, Riko dan Reanni, dan yang terakhir Stevannya dan Samudera" ujar bu oki yang sedang membagikan kelompok

Stevanny menganga karena dia sekelompok dengan samudera, ada dua sisi hal senang dan sedih, senangnya karena dia bisa mendekati samudera namun dilain sisi ia harus siap di kerusi dengan kata katanya yang super menohok

Dilain sisi samudera hanya diam seperti biasanya tidak seperti vanny yang kaget namun samudera seperti hal biasa tidak ada yang terjadi

"Gapapa deh itungitung perjuangan,sapa tau dapet" ujar vanny dalam hati

"Ciecie sama sam nih bisa pdktan dong" ujar dhania yang sedang menggoda vanny, dan hanya dibalas dengan deheman dari vanny

"Eh van gua duluan ya udah dijemput" ujar dhania pada vanny

"Iya atiati lo" balas vanny dan dibales dengan senyuman dan dhania mengacungkan jempolnya ke vanny

Setelah berkemas vanny mendekatkan diri ke samudera

"Eh lo mau mulai kapan?" ujar vanny

"Serah" jawab sam dengan ketus, vanny kesal akan sikap sam namun dia harus sabar karena ini adalah awal dari perjuangannya

"Yampun lo ngomong irit banget dah,yaudah malam ini lo kerumah gua abis maghrib,ntr gua kirimin alamatnya" ujar vannya

"Hem" lirih samudera yang hanya dibalas dengan deheman dan meninggalkan vanny yg terpaku kaku karena jawaban samudera

"Kita liat nanti, mungkin sekarang lo bakal cuek tapi suatu saat lo yang bakal ngejer gua" lirih vanny dalam hati dan menyunggingkan senyuman termanis nya

Lalu meninggalkan kelas untuk menuju rumahnya.

Jangan lupa vote&comments yaa, gosa pelit pelit bargain yang bikin😊

Steff&SamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang