Lisa terlihat sedang menunggu Taeyong menjemputnya sejak hampir 30 menit yang lalu. Hari mulai nampak gelap, karena merasa lelah, Lisa pun memilih menunggu di sebuah halte bis didekat stasiun.
"Anjing, mana sih." omel Lisa seorang diri sambil meraih ponselnya, mencoba untuk menghubungi Taeyong.
"Bangke! Sialan emang!" umpatnya sekali lagi saat mendapati bahwa ponsel Taeyong tidak aktif.
Lisa baru saja akan menghubungi Mark saat sebuah mobil yang cukup dia kenal berhenti tidak jauh dari tempatnya. Dan Lisa yakin ini bukan mobil milik Taeyong.
Kak Taeil! Pekik Lisa senang dalam hati.
Taeil berjalan mendekat ke tempat Lisa sembari terus tersenyum pada gadis itu.
"Hai Lis, long time no see, ye gak?" Sapa Taeil.
Lisa berdiri untuk menyambut Taeil. "Ah apaan baru geh 2 bulan ga temu. Lebay." jawabnya sambil tertawa pelan.
"Ohiya btw kebetulan banget lo ada disini kak." sambung Lisa sadar kalau dia beruntung bertemu Taeil saat ini ketika Taeyong masih tidak jelas dimana.
"Kebetulan dari mana. Gue kesini emang mau jemput lo, Taeyong gabisa jemput ada urusan dadakan katanya penting." jawab Taeil sambil berjalan meraih koper milik Lisa.
Pantesan anjir! -lisa
"Oh gitu. Makasi ya kak lo mau jemput gue, hehe. Jadi ga enak kan." -lisa
"Halah sok ga enak segala lo. Hahaha" -taeil
"Ayo mau balik kaga lo."
Lisa pun segera berjalan menyusul Taeil yang sudah berjalan 2 langkah lebih dulu didepannya.
Sampai didalam mobil, Lisa pun duduk dengan tenang dan hanya sesekali melihat keluar jendela.
"Rumah lo masih yang dulu kan?" tanya Taeil iseng saat ia mulai menjalankan mobilnya.
"Yaiyalah kak, lagian kita ga ketemu sejak dua bulan doang masa iya rumah gue—" ucapan Lisa terhenti saat dia ingat sesuatu. Baru saja dia ingat saat Taeil bertanya soal rumah.
"Ha? Nggak, itu kak. Gue bingung mau pulang kemana, dan kayanya gue ga balik kerumah dulu deh." -lisa
"Lah kenapa?"
"Gue abis kabur, masaiya abis kabur tau-tau balik ke rumah sendiri. Kan malu." jelas Lisa dan Taeil hanya geleng-geleng kepala untuk menanggapi sebagai jawaban.
"Ada aja ni bocah. Lagian kenapa kabur-kabur, terus lo mau kemana ini?" -taeil
Lisa hanya tertawa tidak enak, dan terlihat berfikir, memikirkan tempat yang akan ditujunya sementara.
"Gue juga gatau kak." -lisa
"Mau ke apartemen gue?" tawar Taeil tapi rasanya tidak pantas kalau Lisa mengiyakan tawarannya. Lisa tidak mau merepotkan laki-laki ini.
"Duh gaenak gue kak. Nggak deh " -lisa
"Apartemen Taeyong?" -taeil
"Boleh juga. Eh tapi kan dia lagi sibuk. Jangan deh." -lisa
"Terus lo mau kemana ini." -taeil
pilihannya ada 3. Yaitu Rumah Jisoo, rumah Rose, atau apartement Jennie.
Lisa meraih ponselnya dan membuka fitur Instagram dan membuka direct messagenya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
