Mr. Cashier?

1.5K 146 85
                                    

Prompt by duniakdoy
HEHEHEHEHE

Terimakasih Kak Nia udah jadi inspirasi dalam cerita ini

xxx

Langit biru dengan perpaduan awan-awan putih menghiasi langkah lelaki bersurai keunguan. Sepasang mata kelincinya bersinar memantulkan cahaya matahari di pagi hari. Bibirnya membentuk senyum tipis membuat siapapun yang bertemu ikut tersenyum.

Kim Doyoung, namanya. Sesekali lelaki itu mengecek ponsel, fitur maps membantunya untuk menuju lokasi.

Doyoung memang bukan orang Seoul asli, jadi wajar saja, kan? Toh, banyak orang ibu kota yang juga masih sering tersasar di wilayahnya sendiri.


Tak lama kemudian nampak sebuah coffee shop dengan kesannya yang hangat di pinggir jalan.

Senyum di bibir Doyoung semakin mekar. Ia berlari pelan menyeberangi zebra cross guna mencapai coffee shop tersebut.

Bel bergerincing ketika Doyoung mendorong pintu kaca coffee shop itu.

"Selamat pagi! Nikmati harimu di sini~" Suara gadis menyapa telinganya.

Sepasang mata kelinci Doyoung mendapati perempuan bersurai kecoklatan sedang membersihkan salah satu meja.

Doyoung terkekeh pelan, "Pagi, Sejeong-ah!"

Merasa namanya di panggil, gadis itu menoleh. Matanya yang biasa menunjukan eyesmile terkejut.

"Waaah, Doyoung-ah? Kau datang?"

Doyoung mengangguk singkat lalu menghampiri Sejeong. "Kau kan mengundang semua alumni angkatan untuk datang ke coffee shop-mu."

Si gadis bersurai kecoklatan itu tersenyum lebar, membuat kedua matanya menyipit sehingga membentuk bak bulan sabit.

"Pesanlah sesuatu, even ini masih terlalu pagi untuk menikmati kopi."

"Well, seperti sudah menjadi gaya hidup orang ibukota." Doyoung membalas jenaka.

Dua orang itu kembali tertawa ringan, sampai akhirnya suara yang asing menyapa telinga Doyoung. Membuat lelaki itu mengalihkan pandangan.

 Membuat lelaki itu mengalihkan pandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noona."

Doyoung tak bergeming. Sepasang mata kelincinya terpaku pada sosok pemuda berjalan mendekat dengan apron melekat di tubuhnya yang pas. Mungkin mereka seumuran-- oh tapi lelaki itu baru saja memanggil noona?

 Mungkin mereka seumuran-- oh tapi lelaki itu baru saja memanggil noona?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jaedo: mr. cashier - finishedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang