"Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu" - Roman Picisan
~•~
Aku berniat mengatakan semuanya malam ini batin Jimin.
Jimin pun mengirimkan pesan kepada Hyun moon teman masa kecilnya itu.Aku ingin mengatakan sesuatu Hyun moon pergilah ke taman hari ini pukul 19.00
Pesan itu diketiknya dengan tangan bergetar sangking gugupnya.
Malam ini adalah saat yang tepat Hyun moon kata Jimin dalam hatinya.
...Aku ingin mengatakan sesuatu Hyun moon pergilah ke taman hari ini pukul 19.00
Itu adalah pesan yang di kirimkan sahabat Hyun moon dari kecil yaitu Jimin dan jujur saja Hyun moon juga ingin mengatakan sesuatu kepada Jimin
Sesuatu yang sangat penting.
Karna berhubung sekarang telah pukul 17.00 Hyun moon pun bersiap siap.
Tepat pukul 19.00 Hyun moon menuruni tangga rumahnya dan langsung menuju ke taman yang dikatakan Jimin pada pesannya tadi.
Sesampainya di sana Hyun moon sudah melihat Jimin menunggu di kursi itu, kursi yang tidak berubah walaupun telah lama waktu berlalu.
"Jim" kata itu yang Hyun moon sebutkan saat memanggil Jimin.
Jimin menoleh dengan tatapan gugup, Hyun moon langsung duduk di sebelah Jimin tanpa menghiraukan tatapan gugup Jimin.
"Ada apa Jim?" kata Hyun moon bertanya
"Sebenar--"
"Tunggu aku akan mengatakannya duluan" kata Hyun moon memotong perkataan Jimin
Jangan hyun moon aku adalah lelaki aku akan memulainya duluan batin Jimin.
"Aku tidak akan berbasa basi lagi sebenarnya aku akan pergi Jim" kata Hyun moon dengan lirih.
Hening
Jimin membeku menatap ke arah Hyun moon dengan tatapan meminta penjelasan karna Jimin tau perkataan Hyun moon belum selesai.
"Aku akan sekolah di luar negeri Jim ayah yang meminta ku untuk kesana" kata Hyun moon seakan dia tau bahwa Jimin ingin penjelasan
"Ohh baguslah jika itu yang terbaik untuk mu aku akan mendukung mu Hyun moon-ah" kata Jimin dengan lirih
Hatinya seperti hancur berkeping keping. Jimin kira malam ini akan menjadi malam yg istimewa karna ia akan menyatakan perasaannya kepada Hyun moon tetapi Hyun moon menghancurkan harapan itu.
"Aku tau kau akan mendukung ku" kata Hyun moon lega. Awalnya ia mengira bahwa Jimin akan melarangnya tenyata tidak.
"Baiklah sekarang giliran mu" kata Hyun moon membiarkan Jimin menyampaikan maksudnya.
"Aku hanya ingin mengatakan kita telah melalui banyak hal kita selalu bersama aku ingin itu selamanya"
Jimin sengaja menggantung kata kata nya karena hatinya sudah tidak sanggup."Hyun moon-ah aku ingin selalu bersama mu, tetapi kau punya cita cita yang harus kau capai maka capai lah aku akan selalu ada di belakang mu Hyun moon-ah" kata Jimin menjelaskan perasaan nya.
Ya dibelakang mu bukan disamping mu untuk mendampingimu batin Jimin
Air mata Hyun moon pun jatuh menyentuh pipi mungil nya ia menyesal telah mengatakan kepada Jimin secepat ini.
"Jangan menangis Hyun moon-ah kita masih bisa berhubungan lewat akun medsos bukan? Jadi jangan menangis" kata Jimin menenangkan
Handphone Hyun moon bergetar menandakan ada yang menelfon.
"Nenek" tulisan itu yang terlihat di layar handphone nya Hyun moon."Halo"
"Hyun moon-ah sudah jam segini kamu kemana cepatlah pulang"
"Iya Nek Hyun moon pulang sekarang"
"Baiklah hati hati dijalan"
kata Nenek nya sambil memutuskan telpon tersebut.
"Jimin-ah aku harus pulang sekarang Nenek sudah menelpon" kata Hyun moon setelah mengangkat telpon dari Neneknya
"Baiklah apakah perlu ku antar?"
"Tidak usah aku akan pulang sendiri" kata Hyun moon sambil berlalu pergi.
Saat Hyun moon berlalu pergi air mata yang sedari tadi di cegahnya untuk keluar kini mengalir deras di pipinya.
Lagi dan lagi taman ini menjadi saksi kepedihan yang Jimin alami.
Jimin masih dengan pikirannya yang kacau
malam ini malam paling buruk selain malam itu batin jimin
..
.
.
.
.
.
Hyun moon-ah aku mencintaimu sejak saat itu. Saat semua duniaku tidak lagi berpusat kepada ku tapi pada mu.
~•~
Hallo....
Semoga suka ya sama chapter satu nya..
Jangan lupa vote and comment..
Maaf jika ada kesalahan tulisan tanda baca dan lain lain..
Jika ada silakan comment ya..
Btw, Jimin hari ini ultah
Hbd Jimin semoga bisa ketemu ..
Bagi yang Jimin stan bisa comment yaa..
Sekian dari saya tunggu chapter selanjutnya nya yaa..
~•~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea And Sky [ff Jimin Bts]
FanfictionLaut dan langit,mereka tidak terbatas dan tidak berujung. Mereka bebas. Seperti itulah kisah ini, bercerita tentang seseorang yang ingin bebas. Bebas melangkah,bebas memilih dan bebas menunjukkan apa yang dia rasakan. karna sesuatu yang kita mau dan...