Sama seperti semalam,
Menari-nari di atas pentas kecil ini,
Meraikan hari-hari yang pergi,
Melupakan segala kisah hitam.
Aku,kau,
Kita akan selamanya begini,
Mengulangi tiap detik,
Mengejar sisa-sisa syurga yang terbuang ke dunia,
Mencari satu perkara amat dusta;
Nikmat sementara.
Dan masa berlalu dengan perlahan,
Mematang kan segala isi dunia,
Membunuh hari-hari gembira,
Menelan segala gembira tanpa sedikit ihsan,
Meninggalkan kenangan.
Aku,kau,
Duduk tersepi di satu sudut di ruang hati,
Menunggu semalam datang kembali menyapa mimpi,
Agar segala memori tersentak dari tidur lantas mngejutkan,
Aku,kau,
Yang telah mati.
