Falling In Your Shortage
.
.
.
Jaehyun x Taeyong
JAEYONG!
Oneshoot! Boyslove, DLDR.
.
.
.Hidup yang sesungguhnya adalah hidup yang dimiliki seperti keluarga harmonis pada umumnya. Kasih sayang dari kedua orang tuanya. Menjadi anak satu-satunya sangat menguntungkannya, kasih sayang yang berlimpah dari ayah dan ibunya, sering berpergian keluar kota maupun keluar negeri, keinginannya selalu dituruti, dan hidupnya yang super mewah tidak terasa hampa seperti layaknya di drama-drama, karena ayah dam ibunya selalu ada untuknya. Setidaknya itulah yang pernah dialami Lee Taeyong 7 tahun lalu. Saat ini lelaki itu berusia 24 tahun.
Dulu hidupnya sangat indah, hingga suatu saat takdir merenggut kebahagiannya. Ya, 7 tahun lalu saat mereka tengah bersiap untuk berlibur, tiba-tiba sekelompok orang berpakaian hitam menyerang rumahnya. Ibunya yang panik langsung menyembunyikan Taeyong didalam lemari besar, lalu setelah itu ia melihat ayah dan ibunya ditembak dikepala, membuat Taeyong langsung membekap mulutnya agar suara teriakannya tidak terdengar. Setelah orang-orang itu pergi, Taeyong langsung keluar dan memeluk jasad ayah dan ibunya bergantian sambil menangis meraung-raung. Tidak peduli dengan darah yang menempel disekitaran tubuh dan wajahnya, Taeyong terus memeluk dan menggumam agar setidaknya sedikit keajaiban berpihak padanya. Namun nihil, ayah dan ibunya tidak juga membuka matanya membuat Taeyong merasa hidupnya hancur detik itu juga.
Semenjak kepergian kedua orangtuanya, Taeyong hidup bersama bibinya. Selama 4 tahun juga bibinya berjuang mengembalikan hidup Taeyong seperti dulu. Disatu sisi terkadang sifat Taeyong memanglah layaknya seperti orang normal, begitu ceria. Tetapi di satu sisi lainnya tiba-tiba sifatnya berubah sedih, stress, bahkan pernah suatu hari teman bibinya menanyakan perihal orang tua Taeyong dan saat itu juga Taeyong berteriak histeris lalu hendak menabrakkan dirinya ditengah jalan. Bibinya tidak putus asa, ia terus-menerus membawa Taeyong ke berbagai rumah sakit dan psikiater.
Untungnya semua usahanya membuahkan hasil. Taeyong sembuh, dan sifatnya sudah kembali seperti dulu, layaknya orang normal. Dan jangan sampai kondisi psikis Taeyong terguncang lagi, doa bibi Taeyong.
Itulah masa-masa kelam didalam hidup Taeyong. Sampai ia bertemu dengan sosok lelaki, dan Taeyong tau ia jatuh cinta pada saat itu juga.
Siang itu Taeyong memasuki sebuah restaurant mewah disekitaran Gangnam. Ia duduk di dekat kaca, memandangnya dengan senyuman. Tenggelam dalam pikirannya sebelum sebuah suara menyadarkannya.
"Selamat siang, anda ingin pesan sesuatu?"
Taeyong menolehkan kepalanya, detik itu juga ia merasakan dunia berhenti berputar. Bagaimana ada seorang lelaki yang sangat-sial lelaki itu sangat tampan dan sexy disaat yang bersamaan. Kulit putihnya, surai cokelat madu, tubuhnya yang menjulang bak model catwalk, lesung pipinya, bibir tebalnya.. bagaimana rasa bibir itu jika Taeyong melumatnya?
"Permisi?" Panggil orang itu sekali lagi, membuat Taeyong mengedipkan matanya. Imut. Wajahnya sedikit memanas mengingat pikiran kotornya tadi.
"Ah ya maaf," ia tersenyum canggung. Kemudian menyebutkan pesanannya dan lelaki itu mencatatnya kemudian pamit dari hadapan Taeyong. Ia mendesah kecewa saat lelaki itu pergi.
Sekitar 15 menit ia menunggu kedatangan lelaki itu untuk mengantarkan pesanannya, namun raut wajahnya berubah murung saat tau jika bukan lelaki tadi yang mengantarkan pesanannya, melainkan seorang pelayan wanita. Ketika pelayan itu hendak pergi setelah selesai menaruh pesanan Taeyong, ia memanggil si pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Your Shortage ⭑ Jaeyong ✔
FanfictionTakdir mempermainkan keduanya. Disaat Jaehyun menyadari jika ia mencintai Taeyong namun semuanya terlambat. Lelaki itu telah pergi dari sisinya. Dan saat ia berhasil menemukannya kembali, suatu kenyataan tak terduga memukulnya telak. its Jaeyong! Ja...