Falling In Your Shortage ⭑ Jaeyong ✔

::03::

2 tahun sudah sejak pertemuan terakhir Jaehyun dan Taeyong di ruang kerja restaurantnya. Selama 2 tahun ini juga Taeyong menghilang tanpa jejak! Ia terus mencari keberadaan Taeyong, ia bertanya pada bibi Taeyong dan langsung mendapat tamparan diwajahnya. Setelah itu bibi Taeyong langsung menutup pintunya keras-keras dan tidak mau melihat wajahnya lagi.

Jaehyun tau Taeyong ada disuatu tempat, mesikipun bibi Taeyong tidak memberitaunya tapi Jaehyun terus mencari keberadaan lelaki manis itu.

Sekarang Jaehyun sedang berada di Amerika untuk mengurus cabang restaurantnya yang baru saja ia resmikan disana. Omong-omong soal Herin, ia membatalkan pernikahan itu saat hari H membuat ayah dan ibunya marah besar. Saat menyadari Taeyong menghilang Jaehyun merasakan dirinya hampa. Di hari pernikahannya, dihadapan pendeta dan Herin, Jaehyun dengan tegas mengatakan jika prnikahan itu ia batalkan lalu kabur dari gereja.

Selama Taeyong menghilang, Jaehyun hanya mengurung dirinya didalam kamar selama satu bulan penuh.

Tanpa mau makan dan hanya mengkonsumsi alkohol setelah itu tubuhnya tergeletak tak sadarkan diri dan keritis selama 3 hari. Membuat amarah kedua orangtuanya melunak dan akhirnya menuruti kemauan Jaehyun setelah ia menceritakan hubungannya dengan Taeyong selama ini.

Satu kenyataan yang menampar dirinya, yaitu; ia mencintainya. Mencintai lelaki yang telah pergi dari hidupnya karena kesalahannya.
Maka ia terus berjuang mencari walau terkadang ia merasa putus asa.

Tapi ia ingin memperjuangkan cintanya, tidak akan melepas Taeyong untuk kedua kalinya.

Saat ini ia sedang berada disalah satu club yang erbilang cukup elit di Chicago. Ia diajak teman kuliahnya, Johnny Seo yang sekarang menetap disini. Baru saja ia duduk didepan meja bartender, tapi ada suatu hal yang menggangunya.

Disana, ia melihat seseorang yang sangat dikenalnya. Orang itu sedang asik menari diatas panggung dengan dua pria tambun dan apa-apaan itu? Dia tidak mengenakan pakaian! Hanya menggunakan celana dalam dan membiarkan tubuhnya yang mulus terekspos begitu saja, membuat pria-pria tambun disana bergairah. Ia pamit dengan Johnny lalu berjalan menghampiri orang itu.

"Taeyong!"

Suaranya cukup keras, membuat yang dipanggil langsung menoleh. Lalu ia bisa melihat orang itu –Taeyong – terlibat sedikit perbincangan sebelum menuruni panggung untuk menghampirinya.

"Hai Jaehyun. Lama tidak bertemu."

Jaehyun ternganga. Apa-apaan kalimat yang terkesan santai itu? seakan tidak pernah terjadi masalah apapun diantara mereka.

Ia terdiam, memperhatikan penampilan Taeyong yang sepenuhnya berubah. Jika dulu sifatnya yang sangat ceria dan polos itu, kini sifat itu sudah tergantikan dengan sifat yang dewasa dan memancarkan aura sexy. Rambutnya yang awalnya berwarna hitam legam sekarang berubah menjadi warna baby pink membuat wajahnya semakin cantik. Tapi Jaehyun tidak suka dengan semua perubahan itu!

Jaehyun menarik tangan Taeyong, membawanya ke sudut ruangan yang sepi. Kemudian melepas jaketnya dan memakaikan ke tubuh polos Taeyong.

"Kenapa kau menjadi seperti ini?!" Jaehyun tidak bisa mengendalikan emosinya. Dan tanggapan Taeyong selanjutnya membuat emosinya duakali lipat bertambah.

"Apa ada yang salah? Aku hanya bersenang-senang dan melupakan kesedihanku dimasa lalu."
Itu kalimat sindiran, dan Jaehyun sangat paham. "Tapi tidak seperti ini, hyung! Kau tidak tau betapa frustasinya aku mencari dirimu selama ini?!"

Taeyong terkekeh, "untuk apa mencariku? Toh aku bukanlah siapa-siapamu kan?"

Apa Taeyong tidak lagi mencintai Jaehyun? Harusnya jika lelaki manis itu masih mencintainya ia akan nangis tersedu-sedu sambil memeluknya atau jika normal lelaki itu akan menamparnya. Tapi ini? Jaehyun pusing memikirnkanya.