HOTTER THAN HELL

My Mochi

"Aku pulang" terdengar suara Jimin yang membuka pintu dari ujung sana
jantungku serasa mau copot,seperti rap agustd entahlah setiap ku melihatnya pulang aku merasa takut karena aku tau yang ada dipikirannya saat itu,aku tau benar otak mesumnya itu

klik! aku pun mengganti channel TV dengan acara upin&ipin agar diriku tidak tegang Jimim baru saja mandi dan mendekatiku,sangat dekat hingga jantungku seperti senam pinguin agak cepat tapi diriku tetap takut

"how are you honey?" katanya
"a-h baik semua baik" jawabku
"kenapa?"
aku mulai takut karena tangannya mulai memegang payudaraku aku hanya senyum dan agak mendesah,lalu dia lgsg membuka kancing bajuku dan merentangkan tanganku di sofa dia langsung menjilat payudaraku dengan lembut
"hmphh ahhhhh" aku mendesah pelan
dia mau melepas celana dalam ku dan
"HAMPI MANA HAMPI MANA HAMPI MANA" terdengar suara upin&ipin mengagetkan ku dan Jimin,Jimin pun langsung mematikan TV
"kita pindah" katanya sambil menggendongku kekamar

"oke hari ini apa? doggy style?" tanya Jimin
"terserahh saja" kataku sambil melepas semua pakaian ku tanpa sehelai benang,sekarang aku telanjang bulat dihadapannya,Jimin tampak melepas semua pakaiannya dan duduk dihadapanku,dia langsung mencium mulutku dalam dalam dan lama lama turun ke leher dia menghisap leherku kuat kuat
"ahhhhh phmmmphhhh...." aku mendesah hebat
tiba tiba saja mulutnya turun kebagian vagina ku dan Jimin pun menghisap kuat kuat
"Arghghhh hmphhhn ahhhh~ hmpppp ahhh ahhh" desahku keras,dia pun semakin keras menghisapnya "ahhhh ahhh hmphhh~"
"lagii ahhhhh mphhhh~" kataku
"berbalik,hari ini doggy" katanya
hatiku mulai membara keringat dingin sudah menetes di wajahku aku hanya meng iyakan dirinya biar seneng dan puas melayani suami sendiri,Jimin pun langsung memasukan batangnya menuju vagina ku tanpa memakai kondom
"awww ahhhhh hmpppphh ahhhh ah ah"
"lebih keras lagi hhhhh hmphh" katanya
desahan ku semakin keras karena dia maju mundur agak keras
"ahhhhh hmphhhhhh" aku mendesah,Jimin malah asik maju mundur padahal diriku sudah mulai tepar
Jimin maju mundur dengan kasar hingga ku agak kesakitan but sangat ena
"awwww ahhhhh hmpphhh"

"Ahhh gua keluar" kata Jimin
Jimin mengeluarkan sperma nya diluar bukan didalam,sperma nya berceceran disprei dan dekat vagina ku aku hanya menghela napas napas ku tersenggal senggal saat itu
"sini gua bersihin" katanya
dia mengambil tisu dan mengelap didaerah kemaluanku yang terkena sperma nya,Aku hanya diam padahal jantungku ini sedang dangdutan.Seketika saya terkedjoed karena Jimin memasukan jarinya ke vagina ku dan mengocoknya aku langsung meremas bantal yang ada disekitar sambil menahan semua
"awww arghhhhh ahhhh hmpphhh ahh" aku menggerang sangat keras hingga Jimin mengeluarkan tangannya aku mulai tepar aku sangat lelah dengan sex ini
"oke kita udahan gua ngerti lu capek,bersihin dulu sono kotorannya terus tidur" katanya
aku hanya mengangguk dan melakukan apa yang diperintahkannya