Chapter 2

340 28 8
                                    

Author is back.....*abaikan

Author balik bawa lanjutan ff nih..

Ada yg nunggu ....???
.
.
.
.
.
.

Seorang namja tampat tampak keluar dari bandara sambil menarik kopernya memasuki sebuah taxi yang akan membawanya ke rumah dimana dia akan tinggal.

"Ahjussi,bisa kau antar aku ke rumah sakit jungho."jimin membuka suara setelah puas melihat pemandangan seoul.

"Ne tuan."

Jimin hanya diam dan melihat ke luar jendela taxi selama di perjalanan.
.
.
.
.
.
.
.

Jimin pov.

Seoul....

Akhirnya aku bisa tahu secara langsung negara tempat eomma di besarkan.

"Ahjussi bisa kau antar ku ke rumah sakit jungho."

"Ne tuan."

Entah kenapa aku ingin melihat rumah sakit itu dulu,untung saja barang barang ku sudah ada di apartemen,sepertinya menjahili marcus hyung boleh juga.

"Tuan kita sudah sampai."ucapan supir taxi itu membuat aku tersadar dari lamunan ku.

"Ah ne,kamsahamnida ahjussi."aku segera memberikan ongkos taxi dan melangkah masuk ke rumah sakit.

Aish aku tahu aku tampan tapi tidak harus melihatku seperti itu,tidak ada yang salah dengan penampilan ku.

"Maaf,boleh saya tahu ruangan dokter cho ada dimana?"aku bertanya pada resepsionis.

"Apa anda sudah membuat janji dengan dokter cho ?"seorang perawat menjawab pertanyaan ku dengan ketus.

"Ne."aish rumah sakit ini benar benar butuh perbaikan lagi di sistem pelayanan.

"Lantai 2,anda tinggal berbelok ke kanan setelah keluar dari lift."

"Ah,kamsamnida."aku segera saja berjalan memasuki lift yang kebetulan sedang terbuka,dia menyebalkan.

Jimin pov end.
.
.
.
.
.
.
.

Jimin mengikuti arahan dari resepsionis tadi,dan sekarang disini lah dia di depan sebuah ruangan dengan papan nama dr.cho.

Tok...tok...tok...

Jimin mengetuk pintu itu pelan,hingga suara dari dalam meminta dia untuk masuk.

Cklek...

"Annyeong hyung."sapaan jimin membuat dokter yang duduk di belakang meja kerjanya terkejut.

"Ya..jung jimin,sedang apa kau ada di sini?"marcus cho atau lebih di kenal sebagai dr.cho.

"Tentu saja menemui mu hyung,kau tidak rindu pada ku?"jawaban jimin di balas tatapan tajam oleh marcus.

"Ok..ok maafkan aku."jimin yang menyadari tatapan tajam marcus langsung meminta maaf.

"Duduklah dan jelaskan semuanya."jimin segera menuruti marcus karena dia tau sebaik apa pun marcus dia akan tetap menyeramkan saat marah.

"aku akan pindah ke sini hyung."jimin mengatakan alasannya berada di korea.

"MWO..!!"marcus terkejut mendengar ucapan jimin.

"Kenapa kau seterkejut itu hyung?"jimin memandang marcus bingung.

"Lalu bagaimana dengan eomma dan hyung mu?"

"Eomma sudah tahu hyung dan dia mengijinkan,untuk suga hyung bahkan dia yang meminta ku menggantikan tugasnya di sini untuk sementara."terang jimin.

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang