WONHUI ONESHOOT COLLECTION

Scandal (Friendship)

BUKAN ROMANCE YA

-

Ah dia benar-benar mengerikan, dia masih seorang idol rookie tapi dia bertindak sesuka hatinya.

Dia pasti seorang psikopat. Seseorang perlu membawanya ke rumah sakit jiwa.

Agensinya pasti sangat malu dengan kejadian ini, aku berharap CEO segera mendepaknya

Ini sangat memalukan, aku tidak pernah melihat rookie seceroboh ini

Lihatlah, bahkan dia punya wajah yang menyebalkan

Dia pantas hengkang dari group dan agensinya. Tindakannya keterlaluan

Kurasa dia harus berlutut pada group xxx dan netizen untuk mengembalikan reputasinya

Siapa namanya? Jeon Wonwoo? Mendengar namanya saja sudah membuatku muak

-

Pemuda minim ekspresi itu tersenyum pahit, ponsel digenggamannya ia lempar ke sembarang arah. Wajahnya merah padam, air mata yang sudah menumpuk sedari tadi lolos begitu saja. Satu isakan terdengar dari bibir pucatnya.

"ARGH!" teriaknya frustrasi

Tubuhnya ambruk di atas lantai yang dingin, sedingin hatinya. Tangisan yang ia pendam selama ini akhirnya pecah. Rasa perih didadanya semakin terasa. Berpura-pura kuat tidak menjadikan pemuda itu benar-benar kuat menghadapi kejamnya dunia.

Ia yang selalu meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja tidak merubah keadaan.

Seperti peribahasa karena nila setitik, rusak susu sebelangga. Sebelumnya, ia tak pernah memikirkan sikap cerobohnya pada masa lalu, bahkan tak sedikitpun ia mengira sikap buruknya itu akan merusak reputasi yang sudah ia bangun jauh-jauh hari.

Dan sebuah kejutan, seseorang membuka aib masa lalunya disaat pemuda itu meraih manisnya debut menjadi idol di Korea Selatan, yang bahkan tak setiap orang bisa menikmatinya.

"Penghancur.." suara rendah dari ambang pintu membuat pemuda bernama Jeon Wonwoo itu menghentikan aktifitas menangisnya

"Dari awal seharusnya aku sadar untuk tidak menerima keputusan CEO memasukkanmu kedalam group-ku."

Mendengar kata 'group-ku' dari seseorang disana, membuat Wonwoo menyunggingkan senyuman miris. Inilah rasanya ditampar kenyataan, bahkan anggota group yang ia anggap saudara sendiri sama halnya dengan orang-orang diluar sana. Tidak menerima eksistensinya dan menyudutkannya dengan skandal tak bersumber itu.

"Bagaimana bisa CEO mempertahankan perusak sepertimu? Harusnya dia menendangmu bahkan sebelum kau menampakan wajah kotormu itu di televisi." Sepertinya ucapan orang itu sudah sangat keterlaluan

"Tutup mulutmu, Choi Seungcheol." Wonwoo berusaha mengumpulkan kekuatan, ia bangun dan memandang pria diambang pintu yang ia sebut Seungcheol tadi

"Ah kukira kau menyesali perbuatanmu, tapi ternyata kau masih tak punya sopan santun, ya?" Pertanyaan yang lebih menjurus sebagai ejekan ini menohok hati Wonwoo

"Apa maumu?!" Wonwoo mencoba setegar mungkin menghadapi leader-nya

"Bukan hanya mauku, tapi ini kemauan semua orang. Berlututlah dihadapan CEO untuk mengeluarkanmu dari group!" Jawab Seungcheol dengan penekanan penuh