Senja di bulan desember,
aku mengingatnya.
Mengingat semua tentangnya,
tentang secangkir ginseng hangat di bulan desember,
tentang kau yang mencintai salju,
tentang kita yang berpisah di kala senja menyapa salju pertama pada bulan itu.
Mungkin kau pergi dengan alasan,
tapi aku diam disini tanpa alasan.
Lalu, haruskah aku membenci senja supaya aku memiliki alasan?
Alasan supaya aku bisa pergi sepertimu.
Senja, gingseng, desember,
hal pahit yang mungkin bisa membuat hidupku sedikit berwarna,
dan aku memutuskan untuk mencintai mereka.
Amsterdam, 25 Desember,
Dari seorang yang mungkin akan mewarnai hidupmu,

KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry
PoetryRangkaian kata yang mungkin mewakili perasaanmu. © 2017 Jessica Veronica. All rights reserved.