lima

189 26 0
                                    

Warning 18+!

--

"JIHOON! MAKANANNYA DIABISIN!"

Pagi yang cerah itu, diawali dengan highnote milik Yoora. Yoora meneriaki Jihoon yang tidak menghabiskan sarapannya, karena terburu-buru untuk kembali tidur.

Yoora melipat tangannya kesal, melihat kelakuan Jihoon yang kekanak-kanakan, sedangkan Jihoon sendiri sudah berusia dua-puluh tahunan.

Disisi lain, Jihoon sedang terlelap, menikmati waktu senggang yang digunakannya untuk tidur. Dia benar-benar bisa tidur. Padahal, sejak kemarin, Jihoon sudah tidur selama dua-puluh-dua jam.

BRAK!

"PAPA KENAPA SIH?!"

Yoongi tersenyum bodoh, melihat Yoora yang terkejut karena ulahnya. Mood Yoora semakin down, melihat wajah Yoongi yang menjengkelkan.

"Maaf Ra, hehe"

Tanpa menghiraukan ucapan Yoongi, Yoora berjalan menuju kamar mandi.

Sepertinya, mandi dengan air dingin bisa mengembalikan moodnya.

--

Dua jam kemudian..

Yoora keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe, yang menampakkan paha putihnya. Jihoon yang sedang menonton Paw Patrol menoleh karena suara pintu kamar mandi yang terbuka.

"Astaga," ujar Jihoon, tapi dia masih memandangi tubuh Yoora.

Yoora melepas bathrobenya perlahan.

Punggung dan pahanya terekspos, membuat Jihoon sedikit menahan nafsunya.

Disaat Yoora akan memakai bajunya, tiba-tiba Jihoon berdiri, dan berjalan mendekati Yoora.

"Yang"

Yoora menoleh dengan senang hati, karena moodnya tidak down seperti sebelum berendam tadi.

Jakun Jihoon naik-turun, melihat gerak-gerik Yoora yang menurutnya sangat seksi. Mata Jihoon terarah kearah dada Yoora, lalu melihat wajah Yoora lagi.

Yoora yang mulai paham keadaan Jihoon, segera berbalik arah. Dia menghindari Jihoon.

Chu~

Jihoon mencium lembut bibir Yoora, lalu melumatnya perlahan. Tidak berapa lama, Yoora mulai membalas ciuman Jihoon.

Ciuman itu semakin lama semakin panas. Tangan Jihoon tidak hanya diam, dia meraih tengkuk Yoora, berusaha memperdalam ciuman mereka.

Yoora sekuat mungkin menahan agar tidak mengeluarkan desahan.

Tangan Jihoon menjelajah dada Yoora yang hanya terbungkus bra, dan meremasnya perlahan.

Brak!

"Yoo- maaf"

Yoora sesegera mungkin memakai bajunya, karena mengetahui bahwa kegiatan mereka sudah diketahui oleh Yoongi. Wajah Yoora dan Jihoon memerah malu.

Yoongi yang tadinya ingin mengajak Jihoon dan Yoora berjalan-jalan, seketika urung, karena melihat apa yang mereka lakukan.

Yoora's LifeWhere stories live. Discover now