satu

583 57 1
                                    

Happy reading, love💋

--

"Masak yang bener"

"Iya-iya, berisik lo,"

Pemandangan yang menyedihkan terlihat didapur. Seorang laki-laki yang berusia sekitar duapuluh tahunan tergeletak lemas dilantai, dan seorang wanita yang juga berumur sekitar duapuluh tahun sedang memasak.

Tangan laki-laki itu bergerak.

"LO NGAPAIN TIDURAN DILANTAI? MAU GUE INJEK SAMPE MATI YA LO?!"

Laki-laki itu, Park Jihoon. Suami dari Min Yoora, yang sekarang menjadi Park Yoora. Istrinya sangat perkasa, sedangkan suaminya sangat lembut.

Lembut karena tidak berdaya.

"Gue laper.. rasanya mau mati sayang.." katanya, pelan.

Yoora memutar matanya sambil mendecak. "Bangun, gue udah masakin jenglot asem manis nih," ujarnya, sambil menggoyang-goyangkan tubuh suaminya.

"Gue bentar lagi bangun sayangh"

"Gausah desah juga anjir"

Jihoon tersenyum dengan laknat. "Kok lo tau tentang desah-desah? Mau gue anuin ya?"

Maklum jika Jihoon seperti itu. Mereka baru saja menikah kemarin, dan belum sempat membuat satu hal yang penting. Tadi malam dihabiskan dengan acara Jihoon yang tertidur dikamar mandi, dan Yoora sendiri yang juga tertidur karena lagu dari kamar sebelah.

Yoora menarik tangan Jihoon, dan Jihoon membiarkan Yoora menyeretnya hingga ruang makan.

"Udah yang, anu gue sakit anjir" kata Jihoon. "Lo nariknya kekencengan."

Yoora menatap suaminya aneh. Dia tidak habis pikir, kenapa dia bisa menikah dengan orang seaneh Taehyung, teman papanya.

Ohya, bicara tentang Taehyung, dia sudah mempunyai anak, namanya Taekwan. Jangan bertanya, siapa yang menginginkan nama seperti itu.

"Eh iya, lo tau poster oppa-oppa gue ga Hoon? Gue cariin ga ada masa,"

Pertanyaan Yoora disambut senyuman jahat plus aneh Jihoon. "Udah gue buang, hehe"

Yoora mendelik melihat Jihoon yang dengan gampangnya membuang poster bergambar suami khayalan milik Yoora.

"Lo.. ngebuang poster oppa gue? SANA LO! GA USAH MAKAN! GA ADA JATAH MAKAN SEBULAN!"

Yoongi, papa Yoora, keluar kamar dengan bare facenya. "Kenapa?" tanyanya. Sepertinya, acara tidur Yoongi yang tidak bisa diganggu gugat diganggu oleh teriakan Yoora.

"Hwaaaa, pa, poster Yoora dibuang Jihoon, hwaaa" kata Yoora sambil menangis, dan memeluk kaki Yoongi.

Kebiasaan Yoora dari dulu memang memeluk kaki kecil Yoongi. Disaat menonton film bersama, hingga saat tidur, dia selalu memeluk kaki Yoongi.

"Poster? Oh itu.. udahlah, kan kamu juga udah punya suami yang kaya oppa-oppa kesukaan kamu juga, kan.."

"Tapi aku maunya sama Guanlin paaa"

"Guanlin udah nikah sama Song Hye Kyo, udah sana"

"Berarti Song Joong Ki buat aku ya pa?"

"Terus Jihoon sama siapa, hm? Kamu mau, Jihoon jadi suami Lisa?"

Yoora diem, dia mau jawab 'engga', tapi gengsi. Kalo jawab 'iya', nanti Jihoon beneran sama Lisa. Yoora bimbang.

"Yaudah lah, Hoon, lo mau makan ga? Gue ambilin ya" ucap Yoora.

Yoora sebenarnya adalah fans Jihoon. Namun, Yoora seperti Yoongi, gengsi untuk mengakuinya.

Yoora maupun Yoongi hanya jujur disaat tertentu saja.

Jika ditanya kenapa mereka sering menipu orang lain, jawaban mereka selalu sama. 'Gue tau caranya hidup di dunia yang kejam ini.'

"Ambilin gue nasi yang banyak, sama.. lo masak apa aja?"

Yoora memang bisa memasak. Dia diajari oleh Yoonji, dan juga Yoongi. Yoonji sudah meninggal satu bulan yang lalu, dia tertabrak truk gandeng ketika menyebrang jalan.

"Banyak banget, lo ambil sendiri ya, gue ambilin nasinya aja," Yoora berusaha ngebaikin Jihoon, yang biasanya sekali dibaikin malah ngelunjak.

"Lo harusnya ngambilin makan buat gue, lo kan istri gue yang cantik, baik lagi"

Nahkan.

"Oh, jadi makanan lo mau gue ambilin? Holly juga gue ambilin makanannya,"

"Astaghfirullah, punya istri gini amat"

"Mau apa lo? Gue ga kasih jatah sebulan pokoknya"

"Yah, jangan anjir, gue nganggur dong?"

"Biar sampe karatan anu lo"

"Nanti ga bisa punya anak, sayang,"

"Biarin"

Yoora sama Jihoon masih tetep bertengkar tentang jatah. Mereka segitu luarbiasanya, hingga membahas hal seperti itu didepan makanan.

Dan mereka lupa, Yoongi masih disitu.

Setia mendengarkan mereka.

----

To be continue..

Yoora's LifeWhere stories live. Discover now