Saat dia bingung untuk kemana ia harus mencari kelas untuk mengikuti acara perkenalan siswa, leo duduk sejenak di halte kampus. Pagi itu leo terkejut saat pertama kalinya di panggil oleh kaka tingkatnya.
"Hai kamu mahasiswa baru?" Tanya rini pada leo.
"haa.. Itu siapa ya?"leo bertanya-tanya dalam benaknya.
"hem... Iya bener saya mahasiswa baru" leo menjawab pertanyaan dengan canggung.
Karena kecantikannya membuat leo menjadi salah tingkah, ia merasakan sesuatu dalam dirinya bahwa dia sedang terpesona.
"Heiii... Heii malah bengong, kamu jurusan apa " menyadarkan leo yang berhayal.
"ha.... " Leo terkejut
"ohh maaf,, gue keterima di sini jurusan ilmu hukum". Jawabnya sepontan.
"ohh gitu, btw kamu dapet kelompok ospek berpa ya? " tanya rini .
"entar deh gue lupa" leo mengambil kertas keterangan ospeknya.
"kelompok gue 175, gue bingung cari kelompok, dari segini banyak orang, aduhhh" leoo yang sedang kebingungan.
"oh sini biar aku bantu cari kelompokmu, ayoo ikutin aku" rini mengajak leo.
Rini langsung pergi menuju ruangan dan membantu leo mencari kelompoknya, leo pun mengkkutinya, ketika di jalan leo masih memikirkan kecantikan rini.
Setelah sampe ruangannya dan menemukan kelompoknya rini menyuh leo untuk bergabung.
"leo ini kelompokmu, kamu bergabung dan berbaurlah dengan yang lain, ini ka andi yang menjadi mentor selama ospek".menunjukkan kepada leo.
"ohhhh.. Iya makasih ya ka".
