Bagian 8

7.8K 633 15
                                    

Hayy minna..
Maaf karna udah main ngilang aja sebelum ceritanya selesai.
Itu karna Author nya bingung mau gimana endingnya.. Hahah..  Gomen ne..🙇

Tapi Author balik lagi nih, tetap ngelanjutin ceritanya kok.

Oke.. Happy Reading

Ohya, makasih yang udah komen dan vote
😘

Naruto Pov.

"Kyaakk... Itu sasuke,....,"

"Andai dia mau jadi pacarku, aku rela putusin pacarku yang sekarang,"

"Pangeran dalam bentuk nyata.. Kyaakk.."

"Aahh... Tampan nya.."

Telingaku rasanya panas!. Walau sudah biasa tapi tetap saja menyebalkan!,  segera saja aku beranjak dari tempat duduk ku berjalan keluar dari lapangan basket Auditorium, walau pertandingan masih belum selesai.. Tapi mood ku sedang tidak baik, jadi mau bagaimana lagi!

Ck!. Memiliki pacar populer memang menyusahkan!.

Ya, aku dan sasuke sudah pacaran sejak setahun lalu, saat kami masih kelas 2 sma, siapa yang nembak??..... Tentu saja Sasuke,

Dia bilang.

"Kau milikku!," -sambil niru suara dingin dan tampang datar sasuke-

Itu berarti nembak kan??... Iya donk.. Iyain aja lah..

Ya udah lah..
Tujuanku sekarang adalah Kantin.. Di mana terdapat Ramen dengan cita rasa mendunia, mie nya yang kenyal, kuahnya panas dan nikmat.. Ohh.... -ngiler.

Baru saja ngebayangin Ramen yang selalu bisa balikin mood ku jadi berbunga-bunga, tangan kekar menahan lengan ku.

"Mau ke mana?, kau bilang akan melihatku bertanding,"

Yap, sasuke pelakunya, aku berbalik dan menatapnya kesal.

"Apapaan tampang mu itu?," ujarnya dengan tampang datar seperti biasa.

Aku tidak menjawab, aura pria ini sangat menakutkan. Membuatku selalu tak berkutik jika sudah berhadapan dengan nya.

"Tidak apa, aku lapar mau ke kantin,"

"Tadikan aku sudah memberimu cemilan yang banyak, sekarang mana semua cemilan itu?!," rahang nya mulai mengeras.

"Tadi aku bagikan ke anak-anak..," (maksud nya temen-temen Naruto).

Sasuke menggeram marah!, "aku membeli itu untuk mu, kenapa malah di bagikan Dobe!," pria itu memijat jembatan hidung mancung nya.

"Kenapa sih, kan cuman cemilan, lagi pula mereka minta ya aku kasih lah dattebayo,"

"Kau selalu begitu Dobe!, mereka cuman manfaatin kamu!"

Ya ampun.. Sasuke yang terkenal berhati es dan irit kata itu kini mengomel cuman karna cemilan.??. Jika cewek-cewek tadi melihat nya seperti ini, mungkin mereka akan mencari sasuke lain. Soalnya yang ini bukan sasuke banget.

"Ya udah lah sayang~~ toh cuman cemilan, suke kan bisa beli lebih banyak lagi dattebayo," aku bergelut manja di lengan nya,

Sasuke tersenyum..

Yuhuyy.. Cara ini selalu berhasil menghilangkan badmood nya...

Walaupun setelah itu...

"Ughh..!. Suke ini masih di sekolah dattebayo,"

"Diamlah, hanya sebentar kok.," sasuke memeluku dari belakang dan menyelipkan tangan nya di balik seragamku.

Ketika Cinta Uchiha di ragukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang