ruang rindu

2.2K 414 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"guanlin." lirihku,










dia hanya tersenyum seperti biasa. senyumnya masih sama seperti dulu. masih sama indahnya.

matanya itu selalu berbinar saat ia tersenyum. kesejukan terasa saat melihat senyumnya.


aku berharap bisa melihat senyumnya itu lebih lama.

senyum yang sangat ku rindukan itu. aku memang bisa melihatnya sekarang ini.


ia hanya diam saja, menggunakan pakaian putih bersih itu. membuat dirinya terlihat sangat suci.

kulit putihnya itu. dan tangan dinginnya yang selalu menggenggam tanganku ini.

aku menoleh ke arahnya.


"lin, aku kangen kamu."

dia menghadap ke arahku, tubuh dinginnya itu meraihku dan mendekapku.

yang terasa hanya kerinduan yang mendalam.

"aku sayang kamu juga."

aku tau perkataanku itu sia-sia.

itu tidak akan mengubah keadaan yang ada. guanlin memang sudah pergi untuk selamanya.




aku tau, ini hanyalah mimpiku. ilusiku saja.

dan hatiku yang masih mengharapkan mu disini.


dan aku tahu, dia tidak bisa kembali.


aku hanya dapat menyusulnya.



aku bodoh. aku mengucapkan kalimat itu.



"aku pingin ikut kamu, lin."

raut wajah guanlin berubah. ia tampak sedih.

ia menggelengkan kepalanya tanda tak mau.


ia melambaikan tangannya. guanlin tidak duduk di sebelahku lagi.

ia berjongkok di hadapanku sekarang.

tangan dinginnya itu menyentuh pipiku.

ia meletakkan tangannya itu di sudut bibirku. dan menariknya.

tersenyum.




guanlin ikut tersenyum.



dia mulai menjauh ke arah cahaya terang itu.



dengan masih bisu. guanlin meninggalkan ku sendirian di dalam mimpiku kerinduan ini.




































halo? hehe tenang ada bonchapnya lagi. tunggu dulu.

masih pusink mau ngepet dimana setelah liat pricelistnya fm:)

little things ➫ lai guanlin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang