Jimin's Birthday

1.2K 125 7
                                    

x

x

Arti dari Sosokmu

Chapter 7: Jimin’s Birthday

(BTS Fict, little bit canon but not really, superb cheesy, absurd, non-pair. An individual project for Jimin’s Birthday)

(Tokoh bukan milikku. Aku memakai mereka sebagai tokoh karena aku begitu mengagumi mereka. Setting cerita yang kuusung canon tetapi seluruh kejadian hanyalah fiksi belaka. Dibuat sebagai hadiah untuk ulang tahun Jimin 13 Oktober ini)

x

x

Jimin sejujurnya begitu menyukai kejutan. Ia tidak mengumbar bual ketika bicara betapa ia menyukai kejutan. Maka ia pun menanti hari bersejarah di jajaran angka di kalender. Hari bersejarah untuknya—kelahirannya.

Dan ia mendapatkannya.

Malam ini ia tidak bisa memejamkan mata, ia sendiri pun menanti kejutan seperti apa yang akan dilakukan Hyung-hyungnya dan juga fansnya. Namun ia melihat Hoseok telah mendengkur di atas ranjangnya bahkan sebelum pukul 10 malam.

Setelah Hoseok tertidur, Jungkook masuk. Ia menguap lebar sekali. Tanpa perlu banyak tanya, Jimin tahu anggota termudanya itu datang untuk menginap di kamarnya dan Hoseok. Bukan hal baru, Jungkook memang senang tidur di kamarnya. Beralasan bahwa kamar miliknya tidak nyaman karena ia sendirian, atau ranjangnya yang keras.

Dulu, Jimin pernah bertanya, mengapa Jungkook tidak tidur di kamar Namjoon dan Taehyung atau barangkali Seokjin dan Yoongi. Jungkook menjawab mudah sekali, Namjoon mendengkur keras dan Yoongi tidak ramah diajak berbagi. Begitu katanya.

Maka Jimin tidak bertanya lebih jauh. Toh ia pun tidak keberatan dan sepertinya Hoseok semakin senang karena mendapatkan teman lain untuk diganggu tidurnya.

Hyung belum tidur?” Tanya Jungkook setelah menutup pintu. Ia melangkah dengan jemari menggaruk tengkuknya.

“Belum mengantuk.” Jimin menjawab cepat, menggeser dirinya hingga semakin memepet tepian ranjang. Tentu menyiapkan tempat untuk Jungkook.

Tanpa kata Jungkook duduk di sisi Jimin, merebahkan tubuhnya dengan bunyi sepelan mungkin. Sepertinya ia tidak ingin menganggu tidur Hoseok. Punggung Jungkook menempel dengan sisi tubuh Jimin, ia melengkung dalam posisi tidak semenyenangkan yang terlihat.

“Kali ini kenapa?” Tanya Jimin. Sudah pasti ia mengharap sedikit mendapatkan clue, kejutan seperti apa yang disiapkan anggota bandnya di ulang tahunnya kali ini.

“Kasurku dingin, lama tidak ditiduri.” Jawab Jungkook sekenanya dan Jimin tidak mendapatkan clue apapun dari ucapannya.

Apakah mereka lupa?

Sepertinya tidak mungkin mengingat banyak sekali reklame ucapan selamat yang sudah dipasang fans di sudut-sudut jalanan, atau birthday project yang sudah disiapkan fans jauh-jauh hari. Seharusnya tidak ada satupun yang lupa karena ini Jimin, salah satu anggota mereka.

Hyung tidur sana.”

Jimin tersadar dari lamunan mendengar ucapan Jungkook. Ia menyunggingkan senyum separuh ketika Jungkook berbalik, menghadapnya dengan mata mengerjap-ngerjap menahan kuap.

Arti dari SosokmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang