08:Troublesome

491 53 0
                                    

Chanyeol POV

Wanita itu membuatku sakit kepala. Ingin sekali aku membunuh wanita keparat itu, tapi aku harus melaksanakan balas dendam sesuai rencanaku.

Kukunci wanita itu di dalam sebuah gudang saking kesalnya aku padanya yang tak percaya bahwa adiknya yang brengsek itu bersalah atas pelecehan yang mendiang kakak perempuanku alami.

Rencana balas dendam ini sudah kurencanakan dari 2 tahun yang lalu.

Sementara itu, aku akan membuka pintu gudang setelah ia berhenti menangis.

**********♥♡♥**********

Author POV

Cklek.

Chanyeol membuka pintu gudang yang dikuncinya. Melihat Soo Young yang tergeletak di lantai dengan mata sembab dan hidung memerah. Pria itu menghampiri Soo Young.

"YA! IREONAA!!" teriak Chanyeol.

Soo Young yang mendengar teriakan Chanyeol, perlahan-lahan membuka matanya. Ia bangun dan terduduk di hadapan Chanyeol. Wanita itu menundukkan kepalanya.

"YA! Mulai hari ini dan seterusnya kau menjadi maid ku. Tak ada penolakan. Sekarang, buatkan aku teh hijau!
Ppalli!!" titah Chanyeol memaksa.

Soo Young hanya terdiam. Ia berdiri dan pergi ke dapur. Chanyeol menyeringai melihat Soo Young yang mau menuruti perintahnya.

"Ini tehnya!" ucap Soo Young pelan.

Chanyeol duduk di sofa sambil menyeringai. Ditaruh secangkir teh hijau di meja oleh Soo Young. Wanita itu berdiri dan terdiam. Tatapan matanya kosong. Entah, sepertinya dia lelah hati dan pikiran dengan semua perlakuan kasar dan makian yang tiba-tiba.

"Duduklah!"

Baru saja Soo Young ingin duduk di sofa, pria bernama Park Chanyeol itu langsung mendorongnya hingga jatuh ke lantai.

"Bukan duduk di sofa,Paboya! Duduklah di atas meja di depanku. Ppalli!!"

Soo Young hanya bisa menurut. Ia pun duduk di meja di hadapan Chanyeol.

Chanyeol meminum teh itu sembari menatap sinis ke arah Soo Young. Tatapan itu memberi isyarat mengejek Soo Young.

Pffuuuttt......

Pria itu menyemburkan teh dari mulutnya ke wajah Soo Young. Soo Young hanya menangis dalam diamnya.

"Cihh... Teh apa ini?! Tidak enak! Pahit seperti yang membuatnya!" bentak Chanyeol.

Wajah dan baju Soo Young basah dengan air teh. Ia hanya diam sambil memejamkan matanya.

Pranggg

Chanyeol melempar cangkir ke lantai sampai pecah.

Pria itu meninggalkan Soo Young begitu saja tanpa rasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu meninggalkan Soo Young begitu saja tanpa rasa bersalah.

"DASAR NAMJA BRENGSEKK!! AKU BENCI PADAMU!! SUATU HARI NANTI AKU AKAN BUAT KAU BERLUTUT DI HADAPANKU!!!"
teriak Soo Young meluapkan segala amarah yang ia tahan sedari tadi.

Soo Young merapikan pecahan cangkir di lantai. Air mata masih mengalir di pipinya. Ia menggigit bibir bawahnya dan melamun sejenak. Tanpa sadar, ia sedang meremas pecahan cangkir dengan kencang di tangannya.

"Awww!!!" pekik Soo Young kesakitan. Tangannya mengeluarkan cukup banyak darah.

Dengan cepat, ia berlari ke kamar. Diambilnya kotak P3K di atas meja. Soo Young membersihkan lukanya dengan air, mengoleskan antiseptik, dan membalutnya dengan perban.

Soo Young merebahkan dirinya di atas kasur. Dadanya sesak. Matanya sembab. Kantung matanya kini terlihat besar. Wanita itu sudah lelah menangis. Ia hanya pasrah dan terus berdoa.

'Lelah... Aku benar-benar sudah lelah... Percuma, aku menangis sampai seribu kali pun tidak akan merubah keadaan.. Pria brengsek itu hanya akan menyakitiku setiap saat,' rutuk Soo Young dalam hati.

Ia menghapus setetes air mata yang keluar dari matanya. Soo Young berusaha tidur untuk mengurangi sakit kepalanya.

Brakkk

Chanyeol membuka pintu kamar dengan kencang membuat Soo Young terkejut. Pria itu menghampiri Soo Young.

"Pergi dari sini! Aku mau tidur!!!" titah Chanyeol dengan isyarat tangan yang menyuruh Soo Young untuk pergi.

"Ta-Tapi... Aku mau tidur!"

"TIDUR SAJA DI SOFA SANA!!PPALLI!!!" bentak Chanyeol sembari menunjukkan ke arah pintu dengan jari telunjuknya.

Soo Young mengambil selimut dan bantal ke sofa. Dirinya pasrah di atur-atur seperti itu oleh Chanyeol.

Ia pun terpaksa tidur di sofa walaupun tidak nyaman. Perlahan kelopak matanya terpejam. Ia berusaha tidur walau masih dipenuhi perasaan kalut atas semua sikap kasar, makian, luka, dan kepahitan lain pada hari ini.

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang