Kau membunuhku
Terlihat tak kasat mata
Tapi kau adalah pembunuh yang handal
Pembunuh yang membunuh tanpa meninggalkan lumuran darah yang berceceran
Tak meninggalkan sepercik luka memar ataupun luka sobekan di sekujur tubuh
Tapi, Kau lupa
Kau lupa bahwa kau telah meninggalkan rasa perih, Sakit, serta luka dihati yang tak mungkin sembuh seiring berjalannya waktu.-Sheila Dikrianita-
KAMU SEDANG MEMBACA
KALKUMULASI KATA
Poesiabeberapa kata serta ratusan huruf yang bersatu padu menjadi sebuah kalkumulasi kata yang indah