Aku termenung lagi
Terpaku hingga terpana
Menatap jelas tanpa batas
Wajah kelabu yang gelap
Seakan menuliskan cerminan
Seorang insan nan kesepianHanya ada goresan merah
Menghiasi sisi tubuh yang gemetar
Goresan kecil yang bergejolak
Mengikat semua jiwa yang terpenjaraKini, kuberdiri disini
Dihadapan sang cermin
Nan ikhlas hati
Terlukiskan diriku
Dibidang abu-abu
Yang dingin dan sepiSedang berlari menuju sang mentari
Tanpa angan, tanpa mimpi
Hanya diringi rasa takut
Yang terbelenggu dalam hati
Akan terang yang kan pergi
Meninggalkan kehampaan hati