Eunha bosan dari tadi di apartemen saja.
"Gw gabut banget ih mau keluar gak ada duit di hape gada kouta nasib seorang fangirl, " Eunha mengacak² poninya.
Tut... Tut... Tut...
Ponsel Eunha berdering dan disana terletak nama Kuki .
"Iya kenapa kuk?, "
"Sekarang kan udah malem, "
"Enggak ko sekarang pagi, "
"Gw seriusan Jung Eunha, "
"Iya terus kenapa?, "
"Jalan yok?, "
"Kuy, eh tapi di teraktir ga?, "
"Iyalah kan gw cowok gentle, "
"Apa? Gatel?, "
"Untung lo cantik, "
Eunha ngga ngerespon sama sekali dia malah menjawab.
"Yaudah gw otw ya, "
Eunha dan Jungkook sekarang berada di luar apartemen. Saat sederhana Eunha hanya memakai jaket berwarna ungu kebiruan dan celana pendek jeans.

"Kuki gw cantik ga?, "
"B aja, " Jungkook menjawab dengan datar lalu masuk ke mobil.
"Halah palingan di dalem ati iya banget, " -Jeh
"Iya lo cantik banget, " -Jjk
Gak lama mereka tiba di sebuah mall disana banyak sekali kesukaan Eunha.
"Jadi lo mau kemana?, " Jungkook merangkul pundak Eunha.
"Ih kuki kenapa sih rangkul², " Eunha menatap Jungkook.
"Biarin lah dari pada ngga kan rasanya hambar, " Jungkook mengelus rambut Eunha.
"Yaudah serah, "
Eunha memegang perutnya ia tau ia lapar tapi ia gengsi jika harus bilang.
"Lo kenapa na? Ga hamil anak gw kan?, " Jungkook menatap Eunha.
"Palalu peang kuk hamil, gw laper, " Eunha hanya menyengir dengan gigi putihnya.
"Astaga Eunha yaudah mau makan dimana?, "
"Serah lo aja kuki, "
"Eunha mau pesen apa?, "
"Bentar kuk, "
"Ini, " Jawab Eunha sebari menuliskan pesanannya.
"Lo kuk?, "
"Samain aja, "
Gaperlu waktu lama pesenan datang Eunha girang banget kaya ga makan setaun.


"Saat nya makan strawberry kuki kuuk, " Eunha melahap cake tersebut.
Sementara Jungkook masih nyedup minuman coffie lattenya.
"Ah kuki, "
"Kenapa? Belom kenyang?, "
"Hehehe, " Eunha malah nyengir doang. Jungkook tau itu kode.
"Kuki gw mau aromanis itu, "
"Pantesan lo bantet, "
"Idih gapapa lah, " Eunha membalas Jungkook.
"Ih pingin ngaplod ke sg, "
"Aplod aja kali, "
"Gak ada kouta beuh, " Eunha memasang ekspresi dengan sedih kaya gitu.

Jungkook yang ga tahan sama lucunya yaudah "Iya nanti gw beliin deh, "
Eunha girang nya minta ampun sampe khilaf peluk Jungkook.
"Eh kuki maaf, " Eunha menyembunyikan mukanya yang sedang merah ini.
"Weh sangking bahagia lo? Haha gapapa kali sans aja, "
"Duh pipi gw pasti merah nih, "
"Eunha kita pulang aja ya?, " Jungkook melirik ke arah Eunha dan Eunha menganguk.
"Hah? Hujan?, "
"Yah hujan kita hujan hujanan aja yaga?, " Jungkook menoel Eunha. "Gamau gw gamau sakit, "
"Yaudah tar gw obatin, "
"Mamao tar malah lebih sakit, "
"Yaudah siya, "
"Siya?, "
"Maksud gw sih ya, "
"Oh yaudah kuk ayo pulang, "
-Ini ff gadanta banget njir:"(
KAMU SEDANG MEMBACA
03『toilet』eunkook REVISI
Teen Fiction[ ʟᴜᴘᴀ ᴋᴀᴘᴀɴ ʙᴜᴀᴛɴʏᴀ ]  ̄❝ ᴇʜ ᴇʜ ᴋᴏᴋ ᴄᴏᴡᴏᴋ ᴍᴀsᴜᴋ ᴛᴏɪʟᴇᴛ ᴄᴇᴡᴇᴋ?! ᴍᴀᴜ ᴍᴇsᴜᴍ ʏᴀ?! ❞ - ᴊᴜɴɢ ᴇᴜɴʜᴀ 97.  ̄❝ ᴇʜ ᴋᴏᴋ ᴅɪ ᴛᴏɪʟᴇᴛ ᴀᴅᴀ ʙɪᴅᴀᴅᴀʀɪ?! ❞ - ᴊᴇᴏɴ ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ sɪɴᴄᴇ 1997. ᴍᴀᴋʟᴜᴍɪɴ ʟᴀɢɪ ʏᴇs ʙᴀɴʏᴀᴋ ɢᴀᴊᴇʟᴀs ᴋᴀʏᴀ ʜɪᴅᴜᴘ ɢᴜᴀ.ɢɢɢ ʙᴀᴄᴀ ᴀᴊᴀ ᴋᴏᴋ ᴅɪᴊᴀᴍɪɴ ᴍᴇɴɢʜɪʙᴜʀ ᴘᴀʀᴀ...