Chapter 10 - Darrian's Family

12 3 0
                                    

Setelah resmi menjadi pacar Alvareno,Andara sendiri uring uringan saking bahagianya. Sekarang,Andara sedang mengobrol bersama Rena dan Hana di kantin. Kedua teman nya itu heboh setelah melihat post an foto terbaru Andara tadi pagi.

" Astaga astaga,gue masih gak nyangka Alvareno kaya gitu! Ih pengen juga punya cowok. Aduhhhh " cerocos Rena saking gemas nya pada Alvareno yang di ceritakan Andara. Hanna dan Andara hanya terkekeh melihat Rena.

" Ekhem,kayanya ada yang sama nih username ig nya " sindir Andara seraya meminum jus melon nya. Hanna hanya cekikikan.

" Hah? Siapa,Dar?" tanya Rena yang sama sekali tidak menyadari.

" renahardips dan julianantradips " ucap Hanna heboh. Cewek latin itu menyunggingkan seringaian jahilnya.

Rena hanya tersenyum malu.

" Duh,kalo suka bilang aja kenapa sih Ren. Julian lumayan juga kan?" ucap Andara.

" Ih bukan suka! Julian,lucu gitu orangnya receh " ucap Rena malu malu.

" Alah,kemarin aja galak galakan sama dia. Huuuu " sorak Hanna dan Andara bersamaan.

" Hei,lagi pada apa nih? Ngomongin gue ya? Wah wah " sahut seseorang yang entah darimana. Ketiga gadis itu memicingkan matanya.

" Kaya ada yang ngomong ya gaes,bau bau jin gitu " ucap Rena seraya mengendus endus memakai hidungnya.

Julian melotot,tidak terima di bilang jin.

" APA LO BILANG? GUE JIN?" teriak Julian heboh. Alvareno dan Stefan yang di sampingnya hanya memutarkan bola matanya malas.

" Lah emang iya jin kan? " ucap Rena tidak ingin kalah berargumen.

" Gue doain taken lu berdua,mampus ae dah " ucap Stefan.

" Wayulu,omongan Stefan kan mujarab. Jadi dah jadi " ucap Alvareno dengan jenaka. Julian masih menatap Rena dengan melotot. Keduanya saling bertatap tatap tajam.

" Ra,kamu mau pesen apa? Sini aku pesenin. Udah makan? Belum kan?" tanya Alvareno pada Andara. Andara terkekeh melihat pacarnya itu kelewat perhatian.

" Umm,pesenin aku siomay aja deh. Kamu juga makan ya " balas Andara. Alvareno mengacungkan jempolnya lalu meninggalkan Andara untuk memesan makanan.

Semuanya ( Julian,Stefan,Hana dan Rena ) melongo melihat apa yang terjadi barusan.

" Hadeh,yang udah aku kamu mah beda. Yang udah sayang sayangan mah beda ye. Beda cuyy " ucap Julian seakan akan dia lah jomblo seorang diri di dunia ini.

" Dasar jomblo buluk " ledek Rena.

" Elu,perawan tua " ledek balik Julian.

" Elu,perjaka tua " Rena merengut.

" Heh heh,udah udah. Berantem aja lo berdua,gue kawinin lo disini " ucap Hanna yang mulai jengkel melihat pertengkaran antara minyak dan air.

" Han,mau pesen apa? Sini biar gue yang pesenin. Belum makan kan?" tanya Stefan pada Hanna. Hanna melirik Stefan malu malu.

Je T'aime Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang