Jika tatapan itu sebuah isyarat. Berikan aku sedikit pertanda, apakah itu cinta atau hanya sekedar harapan? -unknown
YOLAN ANDROMEDA adalah ketua osis SMA GEMILANG.
Dia cowok paling keren dan pastinya paling ganteng juga.
CHIKA ADARA
Hari ini adalah hari terakhirku menjalani Masa Orientasi Siswa. Dan tidak ada yang menarik sih selain acara class meeting.
Karna saat acara sedang berlangsung, aku sempat melihat seorang pria yang tengah membawa kamera dan memotret siswa-siswi yang sedang mengikuti lomba.
Saat dia menoleh kearah ku dan dia tersenyum. Seketika saat aku melihatnya tersenyum, rasanya jantungku berdetak lebih cepat.
iya, aku tau. Mungkin ini terlalu berlebihan, tapi memang itu yang aku rasakan saat dia tersenyum kearahku.
Dan saat acara class meeting berakhir. Aku memilih untuk menjauh dari lapangan. Beberapa saat aku berdiri disana, aku mendengar suara-suara teriakan dari siswi-siswi lain.
"Kak Yolan! Foto dong!"
"Kak Yolan!"
Seperti itu yang ku dengar.
Mendengar teriakan-teriakan itu, Yolan langsung lari saat melihat banyak siswi yang mengejarnya.
Aku seperti berada dalam sebuah drama, tapi memang itu yang aku alami.
Aku mencari sahabat-sahabat ku setelah adegan yang menyerupai drama tadi selesai, niatku untuk mengajak mereka pergi ke kantin.
Saat menuju kantin banyak pria yg menatap kami. Atau hanya perasan ku saja. Tapi memang mereka menatap kami bahkan sesekali menggombal.
Mungkin mereka begitu terpesona melihat tiga bidadari yang sedang melintas di koridor menuju kantin.
Ya, aku dan sahabat-sahabat ku memang mempunya wajah yang cantik. Jadi kami bertiga sudah biasa diperlakukan seperti itu.
Saat sudah di kantin, aku melihat pria yang tadi disebut sebut sebagai Yolan sedang duduk menikmati secangkir minuman.
Lagi-lagi dia tersemyum padaku. Aku pun membalas senyumannya. Kali ini jantungku juga berdetak lebih cepat bahkan dua kali lebih cepat dari yg pertama Yolan menatap ku, mungkin karna jarakku yg tidak terlau jauh.
"Omegat, tuh Yolan senyum ama lu chik,"ungkap Syakila.
"Iya, anugrah terindah ini mah. Yekan kil?" Sambar Agita.
"Ish apaan sih, orang dia cuma senyum doang. Senyum kan ibadah." jawabku malu.
"Tapi benar kata mereka, ini anugrah terindah yang pernah gue alami." Batin Chika
Segini dulu yah gaes.
Terima kasih sudah mampir, tunggu next capt nya yaa!
Oiya jangan lupa juga tinggalin jejak kalian, caranya
1. Vote (kasi bintang)
2. Komentar kamu tentang cerita ini.
karna bikin cerita itu gak gampang.Maaf banyak typo bertebaran 😄
See you
Salam Manis
Muthmainnah
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT
Teen Fiction"Jantungku cenderung berdetak lebih cepat, tiap kali kamu berada didekatku." Kisah ini bukan tentang akhir kebahagiaan abadi, tetapi tentang takdir yang mempermainkan mereka. -------------------------------------------------- "Aku masih penasaran de...