dunia yang baru

52 4 2
                                    

hai gengs masih setia gak nungguin cerita aku. Jan bosan bosan baca yaw. Yang udah baca makasih banyak.
Happy reading gaes 😘

Oiya jangan lupa juga buat voment.

Entah mengapa dia yang selalu tersenyum padaku hari ini menyapaku -Chika Adara

               -HEARTBEAT-

"Yolan…" ucap selly kaget.

Selly masih bingung kenapa tiba-tiba ada Yolan dalam ruangan itu. Padahal dengan jelas tadi selly melihat Chika yang masuk kedalam ruangan tersebut.

Akhirnya Selly bertanya pada Yolan.

"Ada cewek yang masuk kesini gak?" tanya Selly pada Yolan.

"Gak ada," jawab Yolan dengan cepat.

"ruangan ini khusus untuk anak band." sambungnya.

"Ooh…" ucap Selly sambil mengedarkan pandangannya untuk memastikan apakah ada orang selain Yolan diruangan itu.

"maaf sudah mengganggu." sambung Selly seraya pergi meninggalkan Yolan yang masih setia berdiri disana.

Chika yang bersembunyi sedari tadi dibalik pintu pun keluar melihat keadaan.
"Apa Selly sudah pergi?" tanya Chika sambil melihat keluar.

Tapi Yolan langsung menahan tubuh chika.

"Selly sudah pergi." jawab Yolan.

Yolan meminta Chika untuk melewati jalan lain agar tidak ketauan Selly. "Terima kasih" ungkap chika. Yolan tersenyum seraya meng-iya-kan.

Itulah momennya. Kali pertama gue bertemu dan bicara langsung dengan Yolan Andromeda.

"Ku kira hidupku akan membosankan. Ternyata tidak, dunia di hadapanku tiba-tiba berubah. Tidak lagi membosankan dan sepi. Ini dunia yang baru, dimana seorang pria memasuki hatiku." batin Chika.

***

"Chika pulang." ucap Chika sambil tersenyum saat memasuki rumahnya.

"Ada apa nih, kok senyum-senyum sendiri?" tanya bu Dona-mama Chika.

"Gak ada apa-apa mah," sahut Chika sambil mencium tangan Dona.

"yaudah, Chika mau ke kamar dulu." sambungnya seraya meninggalkan Dona dan menuju ke kamarnya.

*Saat di kamar

Chika melamun sambil menatap bintang.

"Yolan, sedang apa kamu sekarang? saat melihat bintang atau langit, aku hanya memikirkanmu. Kamu tidak menyadarinya? Aku merindukanmu. Aku ingin menemuimu." batin Chika saat melamun.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.15 Chika pun memutuskan untuk tidur, karna sebelumnya dia tidak pernah tidur selarut itu.

Alhasil paginya Chika sulit untuk dibangunkan.

"Chika!!!" panggil Dona dengan keras diselingi dengan menggedor pintu kamar milik Chika.

Setelah lebih dari 5 menit Dona membangunkan, akhirnya Chika bangun dan langsung melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi.

Chika bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menuju ke sekolahnya.

***

Saat hampir sampai di sekolah, dari kejauhan Chika melihat gerbang sudah tertutup dan ada lelaki yang juga telat sama sepertinya. Melihat itu, Chika pun berlari agar lebih cepat sampai tujuan.

Tapi pak Mulyono-satpam sekolah tidak memperbolehkan laki-laki itu masuk, karna sudah menjadi peraturan sekolah mereka. Apabila siswa siswi terlambat datang maka tidak diperkenankan untuk mengikuti pelajaran.

Chika tetap berlari dengan kecepatan penuh, untuk mencapai gerbang sekolah. Saat hampir sampai beberapa langkah lagi tiba-tiba saja kakinya tersandung.

Laki-laki yang tadinya asik bernegosiasi dengan pak Mulyono pun membantu Chika.

"Lo gak apa-apa?" tanya lelaki tadi sambil menyodorkan tangannya pada Chika.

"Eh…gak apa-apa," jawab Chika seraya menerima bantuan lelaki itu.

"thanks ya…" sambung Chika sambil menatap wajah orang yang menolongnya.

Tunggu next captnya.

AJAK SODARA ATAU TEMAN BUAT BACA JUGA YAH

Salam manis, semanis senyummu ekekekkkk

Mutteee_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang