PART 1

18 1 1
                                    

Ada sebuah desa bernama Tosai yang merupakan sebuah desa di wilayah Kota Maiden. Desa ini mempunyai sejarah tentang klan Sishui. Sishui adalah klan resmi di Desa Tosai yang didirikan oleh Ichiko Sishui. Ichiko Sishui merupakan ayah dari Topansaka Sishui , seorang tokoh Desa Tosai yang merupakan Hedamatsai / Pemimpin Tosai ke - 5. Hedamatsai yang berhasil menjadi Tedawaiden / Wakil Pemimpin Maiden. Sishui adalah anggota dari Kirokasai yang beranggotakan Klan Zeon , Klan Lampard , dan Klan Tosai itu sendiri. Kirokasai merupakan kumpulan klan hebat yang membela kebenaran.

Pada tahun 1346 S terjadi perselisihan dalam Desa Tosai yaitu berkhianatnya Hedamatsai ke - 3 bernama Riuka Ruwanki. Diketahui Riuka Ruwanki ternyata menjadi sekutu dari klan Talukai , yang sejatinya adalah musuh besar klan Sishui. Riuka Ruwanki akhirnya diasingkan dari Tosai bersama istrinya , Shura Cing. Mereka pergi dan ternyata ikut bergabung kedalam Klan Talukai dan menjadi pimpinan Kerrasume / Pengintai. Dalam Kerrasume ternyata terdapat mata-mata dari Klan Zeon , mata-mata itu akhirnya melaporkan ini kepada Topansaka yang saat itu masih muda.

"Topansaka! , musuh besar kita Riuka Ruwanki menjadi pimpinan Kerrasume!" Kata Mata-mata Zeon.

"Biarkan saja , Kerrasume itu pasukan lemah!" Tegas Topansaka.

"Bukan begitu , apakah ini aman untuk masa depan Tosai? Sedangkan disini masih ada banyak sekali pengikut setia Riuka , bisa saja mereka melakukan pengkhianatan lagi" Jawab Mata-mata Zeon

"Para pengikut Riuka sudah bersumpah untuk kembali ke jalan benar , jika mereka berkhianat akan kita hukum seberat-beratnya. Sedangkan orang-orang kepercayaan Riuka sedang kita proses saat ini , Sudahlah! Jangan terlalu memikirkan Riuka" Tegas Topansaka lagi

Topansaka dan penduduk Tosai tidak pernah memikirkan tentang Riuka yang sudah pergi.
Sampai akhirnya Riuka dan Shura dikaruniakan anak kembar yang diberi nama Niwara Talukai dan Haradani (tanpa marga Klan). Dalam mitologi Talukai ,
apabila mendapatkan anak kembar maka satu dari mereka tidak diberi nama marga klan dan dihanyutkan ke Sungai Brasataku. Satu dari mereka itu adalah Haradani. Setelah 2 hari kemudian , paman Topansaka bernama Kiro Sishui menemukan bayi Haradani yang hanyut di Sungai Brasataku. Haradani dirawat oleh Kiro Sihui dan dibesarkan sebagai anggota Sishui. Haradani akhirnya diberi nama marga Klan Sishui dan namanya menjadi Haradani Sishui. Haradani melalui pendidikan Kiro , Kiteto dan Sika karena Haradani masuk sebagai keluarga Matsai / Bangsawan Tosai. Seseorang keluarga Matsai harus menempuh masa Sika untuk menjadi Sishtaito yang terhormat.

Haradani besar sebagai wanita Sishtaito yang berhasil menduduki kursi Tedamatsai / Wakil Hedamatsai , saat itu yang menjadi Hedamatsai adalah Topansaka Sishui. Topansaka dan pamanya yang bernama Kiro merencanakan memberitahu identitas asli Haradani seminggu sebelum Pelantikan Haradani menjadi Tedamatsai. Namun sebelum saat itu terjadi Haradani membaca sejarah pengkhianatan Talukai , ia membaca bahwa keturunan Riuka biasanya terdiri atas 2 kata yaitu Daniswara dan Maharani. Haradani sadar bahwa namanya pun terdiri atas 2 kata tersebut seperti layaknya Niwara Talukai yang saat ini menjadi pemimpin Talukai.
Haradani menanyakan hal ini kepada Topansaka Sishui dan Kiro Sishui , mereka menjelaskan bahwa sebenarnya Haradani adalah saudara kembar Niwara. Haradani sangat merasa binggung , bahwa ternyata Niwara yang sangat dibencinya adalah saudaranya sendiri dan klan yang ia benci pun juga klan Orang Tuanya. Walau begitu Haradani sebagai Sishtaito rupanya tetap akan membela Tosai apabila terjadi perang perebutan daerah kekuasaan , walaupun akan melawan saudaranya sendiri yaitu Niwara.

"Aku akan terus berada di dalam jalan kebenaran walaupun saudaraku sendiri menjadi musuhku , untuk kebenaran aku berani melawanya" Kata Haradani

Pemikiran Haradani benar-benar sangat bertentangan dengan Talukai. Haradani membayangkan betapa susahnya hidupnya apabila ia hidup di lingkungan Talukai. Talukai menganggap klan selain mereka adalah klan sampah. Talukai melarang warganya untuk berpemikiran bebas , hal itu yang membuat Haradani tetap teguh dalam kebenaran karena baginya peraturan Talukai itu tidak seharusnya berlaku.

Pada hari yang ditentukan Haradani Sishui dilantik menjadi Tedamatsai , ia pun sekaligus menjadi pemimpin pasukan Sishtaito pada saat perang melawan Niwara dan pasukan Klan Talukai. Haradani Sishui menjadi satu-satunya wanita yang mempunyai jabatan sangat tinggi dalam pemerintahan Tosai , walaupun ia sendiri berasal dari keluarga pengkhianat , Namun saat pelantikan terdengar teriakan,

"Jangan jadikan dia Tedamatsai! , dia berasal dari keluarga penghianat , jangan mudah percaya denganya!" Kata Violent Sishui

"... TO BE CONTINUED

Mohon maaf , mungkin untuk part 2 nya lama dipublikasikan. Karena kondisi saya yang sangat sibuk dan banyak melakukan tugas sekolah.
Mungkin part 2 akan dipublikasikan akhir tahun 2017! Makasih :))

Salam Penulis, Novan Da Bist.

Haradani Sishui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang