Chapter 1

8 0 0
                                    




andai saja pangeran berkuda datang menghampiriku

sudah ku tolak mentah-mentah dia

mana bisa ku tunggangi kuda sambil mengejar deadline

kkkkkkkkkkkk.


"Akh! bun.." bunda mencengkram rambut panjang gadis satu-satunya ini agar menuju ke dapur untuk mencicipi masakan ibunya, karena Netta tidak tahan dijambak, ia turuti saja kemauan si bunda.

"Aku telat nih gara-gara bunda ck!- maafin Netta yah bun, sarapanya aku makan di mobil, client udah nunggu hehe," sembari menatap jam di dinding dapur

"Hmm, hati-hati loh Nett, eh salamin juga ya ke Pak Bos mu itu!" Bunda terkekeh melihat si buah hati yang selalu telat jika ada pertemuan penting ini dan selalu mendapatkan sumpahan dari si Pak Bos.

Netta hanya mengangguk lalu keluar dari singgah sana dengan berlari menuju tempat parkir apartemen. Karena tidak ada waktu untuk berpikir dan terlalu lelah akibat begadang untuk presentasi hari ini, Anetta gagal menyeimbangkan tubuhnya dan sangat menyedihkan diakhiri nyusrup ke lantai. Karena kecerobohanya, Netta terbelit kakinya sendiri. Ia mencoba untuk sabar dan tidak meluapkan amarahnya dan mencibir diri sendiri, untung saja tidak ada yang melihat kejadian yang bisa dibilang lumayan memalukan ini.


          Setelah memasuki mobil, ia bergegas menyalakan lalu mengemudi secepat mungkin. Waktu menunjukan pukul delapan pagi, Netta masih memiliki harapan sekitar satu setengah jam lagi walaupun jalanan Ibu Kota sudah mulai padat akibat si "komo" yang mencari mati. Bahkan wanita yang tampaknya berkelas ini lupa untuk memakai make up dan melepas gulungan rambut di poni. Lagi, untung saja dia tidak mempermalukan dirinya sendiri di depan orang-orang.


"Makeup, check ! presentasi, check !— jam berapa sih ... aduh! mati gue," ia memukuli kepalanya sendiri dan tidak menyadari terdapat 2 missed calls dari malaikat pencabut nyawa setelah mengecek HP nya yang sudah dia masukan kedalam tas sejak dirumah dan tidak mengotak-ngatiknya lagi.


Habislah riwayatmu, Anetta Nathania.

MESSAGE

Client   : Bu Anetta, sudah jam berapa ini ? saya sudah menunggu selama setengah jam.

Anetta N: Maaf Pak Bara, ban mobil saya bocor tadi dan tidak ada tumpangan. Mohon maaf sudah menunggu.

Client   : Saya ada meeting di jam berikutnya.

Anetta menggumam apakah dia sedang di tolak oleh client-nya? jika ini terjadi, ia tidak akan mendapat gaji dan tak sengaja hidupnya sudah masuk tingkat kritis untuk sebulan kedepan. Gadis gila ini menarik nafas sambil memencet tombol send dengan mata tertutup

Anetta N : Saya mohon bapak untuk memikirkanya lagi, terimakasih dan mohon   maaf atas keterlambatanya.

Client : Saya tunggu besok jam sepuluh di kantor saya, JANGAN TELAT.

Rasanya baru semenit yang lalu Netta merasakan neraka namun sirna sudah neraka digantikan dengan harapan yang semoga saja ia bisa rasakan surga, Netta sangat lega.


" akj2@3#jdhgjkl bego banget si.. bisa bisanya Anetta gila Nathania," lagi, memukuli dadanya agar terlihat kuat.

Dengan style outfit yang berbeda dengan penduduk Jakarta, Celana slim fit dan kemeja putih standart sangat cocok untuk wanita bertubuh S line ini. Ditambah dengan Coocon Coat dan kacamata hitam yang setidaknya berguna untuk mengurangi kebodohanya.


Coffee  Americano cocok untuk memperbaiki dentingan beberapa jam yang lalu. Setelah mendapatkan pesananya ia memutuskan untuk kembali ke kantor untuk melaporkan kepada si Boss.

Anetta melangkah menyusuri tempat ini dengan kedamaian tidak di tanganya hari ini. Laki-laki gila ini baru saya menyenggol lenganya hingga kopi yang sudah Netta beli menyiram sekujur tubuhnya. Sepulu detik Netta bertahan sambil melongo menghadap laki-laki ini.


"Lo gila ya ?!!!" Air matapun tak sanggup mempertahankan bendungan, tanganya mulai mengambil barang-barang yang jatuh bersererakan tak disangka si adam menarik lengan Netta untuk bangun.

Baru saja sang adam ingin meminta maaf, sialnya Netta sudah muak dengan harinya. Dua kata yang dilontarkan Netta sangat menghantam sang adam.

"Sialan lo!" sesekali si hawa mengehentakan kakinya lalu lenyap.

Bara masih diam.




————————————————————————————————————————————————

Hi guys ! so this is my first time try to write a story on wattpad. I hope you guys excuse my mistakes and please comment about what did you think about this story in a nice way.

All the love and much love,

Fina

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Right RevolutionWhere stories live. Discover now