23. After Wedding

862 100 5
                                    

Typo bertebaraan 😣

.

.

.

Sudah seminggu ini aktivitas aku dan Kyuhyun kembali seperti biasa. Shin Hye menghela nafas berat. Sedari tadi ia hanya berdiam diri di apartment. Kenapa? Sudah jelas karena Kyuhyun telah melarangnya bekerja kembali takut ada hal sesuatu yang tak diinginkan dan takut ia kelelahan.

Ditengah kekesalannya ponselnya berbunyi menampilkan nama Kyuhyun tertera dilayarnya ‘My nae nampyeon is calling’ Ck siapa yang menganti nama kontak Kyuhyun diponselnya? “Ck dasar evil menyebalkan” geram Shin Hye sudah dapat dipastikan bahwa Kyuhyun yang mengantinya.

Dengan malas Shin Hye menggeser tombol warna hijau.
‘Yeobseo’sapaku

‘Sayang bisakah kau kekantorku membawakan makan siang’

‘Yak! Kyu tadi sejam yang lalu kau bilang akan makan siang bersama clienmu?’

‘Tidak jadi sayang karna aku merindukan masakan nae yeobo’

‘Ck, alasan kau saja’

Aku tunggu kau, Saranghae’tut

“Aigoo dasar menyebalkan”gerutu Shin Hye melihat ponselnya. Dengan malas ia pun bangkit bergegas membeli bahan-bahan di supermarket bawah guna memasak makanan kesukaan Kyuhyun.

***

Setelah memasakan makan siang untuk Kyuhyun dan tentu saja untuk dirinya juga. Sepanjang jalan tak lupa ia menyapa para pegawai Kyuhyun.
Ia melihat tempat Resepsionist kosong sepertinya Nara sedang makan siang. Ia mengeluarkan ponselnya guna memberitahu Kyuhyun bahwa ia telah sampai.

‘Yeobseo Kyu-a, aku sudah di lobby perusahaanmu’

‘…’

‘Bersabarlah Kyu, aku berada dilift sekarang’

‘…’

‘Ck, dasar kau menyebalkan’

‘…’

‘Saranghae nae evilKyu’tut Shin Hye tertawa pelan ia membayangkan wajah Kyuhyun yang tengah menahan kesal. Ting! Lift yang Shin Hye naiki sudah sampai tempat yang ia tuju.

“Annyeonghaseyo sekretaris Yoo”sapa Shin Hye tersenyum
Sekretaris Yoo tersenyum dan membungkuk“Annyeonghaseyo Nyonya Cho”balas sekretaris Yoo

“Kau tidak makan siang?”tanya Shin Hye
“Setelah ini saya akan makan siang Nyonya Cho”Shin Hye mengerutkan bingung “Kenapa? Apa Kyuhyun yang melarangmu makan siang?”sekretaris Yoo menggeleng “Bukan Nyo-” “Tidak apa kau bisa makan siang sekarang, jangan khawatir kalau Kyuhyun memecatmu gara-gara makan siang aku yang akan menghukumnya tenang saja”ucap Shin Hye panjang lebar menyela ucapan sekretaris Yoo yang akan membuka mulutnya kembali.

“Ya sudah kalau begitu aku masuk, ppai sekretaris Yoo”ujar Shin Hye
Shin Hye pun membuka pintu ruangan Kyuhyun dengan pelan, ia menyembulkan kepalanya melihat sekitar apakah ada tamu didalam ruangan Kyuhyun. Sedangkan sekretaris Yoo menggeleng pelan melihat istri tuannya.

“Kyu-aa”Kyuhyun mendongkak kemudian tersenyum menyambut istri cantiknya itu

“Sayang kenapa lama sekali hum?”tanya Kyuhyun yang kini tengah memeluk Shin Hye. Shin Hye memutar bola mata malas

“Kyu kenapa kau tidak memberi istirahat pada sekretaris Yoo”tanya Shin Hye to the point. Kyuhyun membelakakan matanya “Mwo? Apa katamu, aku tidak memberinya ijin untuk istirahat? Wah rupanya sekretaris Yoo me-mmmm”ucapan Kyuhyun tertahan karna Shin Hye membekap mulut Kyuhyun

“Sudahlah aku sudah memberinya ijin istirahat tak apa kan Kyu?”Kyuhyun mengangguk dari pada ia berdebat yang tak penting dengan Shin Hye

“Kau membawakan aku makan apa?”tanya Kyuhyun mengalihkan pembicaraan. Shin Hye melepaskan pelukannya beralih pada tas kecil yang berisikan makan siang mereka.

“Aku membawa kimbap dan sushi, tak apakan Kyu”Shin Hye membuka tasnya dan mengeluarkan isinya.

Kyuhyun mengangguk “Tak apa sayang, aku akan selalu memakan masakanmu”Kyuhyun mendekat dan mendudukan dirinya disebelah, Shin Hye tersenyum

Tangan Shin Hye mengambil salah satu makanannya dan menyodorkannya pada Kyuhyun “Kalau begitu ‘aaa’.. ”titah Shin Hye, dengan senang hati Kyuhyun menerima suapan dari Shin Hye

***

Dilain tempat seorang gadis melihat foto yang ia pegang dengan wajah muram. Pria yang ia cintai telah bahagia sekarang ia kesal dan marah sekaligus, kenapa harus dengan gadis itu? Kenapa semua orang membencinya? Seohyun termerenung ia harus mengikhlaskan Kyuhyun dengan Shin Hye.

“Kau tidak bisa terus seperti ini Seohyun”ucap wanita yang ia benci kini tengah berada di apartmentnya.

“Aku tidak seperti kau”desis Seohyun

“Kau munafik Seohyun, kalau kau memang masih mencintainya sepertiku yang mencintainya kita harus singkirkan Shin Hye”jelas wanita itu. Seohyun menoleh pada Sulli. Ya wanita itu Sulli.

“Kau bukan mencintainya tapi Karena kau ingin hartanya”geram Seohyun

“Well sepertinya kau tahu itu, cukup dengan kau kembali dengannya dan kau bisa kuras hartanya itu untukku”ujar Sulli

“Kau gila”

“Ya aku gila Karena dia yang begitu kaya haha”ujar Sulli disertai kekehannya

“Kau tidak bisa berbuat seperti itu Sulli”

“Diam! Kalau kau tidak ingin membantuku kau cukup diam dan jangan mengganggu rencanaku”ucapnya kemudian pergi dari apartment Seohyun

.
.
.
.
.

TBC

Vote and comment juseyo❤
Hayyy kembali lagi sama aku hehe .. maaf lama update soalnya kemarin-kemarin lagi sibuk sibuknya kelas dua belas ..
Maaf kalo gak dapet feelnya :( nanti aku usahain lagi yaa ..
See you 💋

He went but he came back [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang