Day 29. Happiness

778 106 13
                                    

Typo bertebaran
Maaf kalo gak dapet feelnya
Sebelum baca kasih vote dulu jangan lupa😂

***

Seminggu telah berlalu kini kehidupan Shin Hye dan Kyuhyun kembali seperti semula tanpa ada perusak hubungan mereka. Hari ini Kyuhyun telah berada di kantor sedang kan Shin Hye masih berdiam diri di apartment.

Shin Hye mencoba bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju arah kamar mandi namun belum dua langkah kepala ia sangat pening ia berpegangan kemana pun asal bisa menopang tubuhnya "Ya tuhan kenapa sakit sekali"gumamnya.

Namun Shin Hye memcoba mengenyahkan rasa pening itu kini ia melanjutkan kembali tujuannya ke arah kamar mandi. Tiga puluh menit kemudian Shin Hye keluar dari kamar mandi dengan berpakaian berlengan panjang guna menghangatkan tubuhnya yang terasa panas dingin itu.

Dengan wajah yang pucat pasi padahal ia sudah memoleskan sedikit lipstik pada bibirnya agar tidak terlalu pucat namun apa daya wajahnya tidak bisa berbohong bawhwa ia sedang sakit. Ia keluar dari apartment dan pergi menuju basement dimana supir pribadinya akan siap sedia mengantarkn ia kemana saja. Semenjak kecelakaan Kyuhyun melarang Shin Hye pergi menggunakan taksi kembali karna takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan lagi seperti sebelumnya. Berlebihan? Memang ia sudah berkali-kali menolak namun sifat keras kepala Kyuhyun tidak bisa ia hindari.

Park Bo Gum terkesiap melihat kedatangan Shin Hye dan membungkukkan badan hormat "Selamat pagi Nyonya Cho"sapanya Shin Hye tersenyum "Pagi Bo Gum ssi" Park Bo Gum pun membukakan pintu penumpang belakang.

Sebelum masuk Shin Hye merasa tak enak pada perutnya "Nyonya Cho anda baik-baik saja?"tanya Bo Gum

Shin Hye menoleh ia tersenyum samar "Aku tak apa"Bo Gum mengangguk walau tak pasti. Mobil yang Shin Hye tumpangi melesat keluar dan membelah kota Seoul yang ramai dan padat.

***

Di Cafee dekat kantor mereka Hyuk Jae, Joo Hyuk dan Dong Hae tengah membicarakan yang begitu serius. Sesekali mereka melemparkan lelucon yang sangat tidak menarik untuk tertawa. Benar bukan?

"Yak! Kau tahu para wanita itu butuh kepastian"ujar Hyuk Jae

"Hyung kau memang mempunyai wanita?"tanya Joo Hyuk. Hyuk Jae mendesis dan Dong Hae hanya tertawa karna tingkah konyol temannya itu.

"Sialan kau! Kau juga sama sepertiku"pekik Hyuk Jae. Joo Hyuk mengernyitkan dahi bingung "Kau kenapa memutuskan Sung Kyung hah? Alasamu itu tidak masuk akal! Neo pabbo dan pasti Sung Kyung juga saat itu butuh kepastian dari pria ingusan seperti mu"Dong Hae menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka yang kelewat seperti bocah yang merebutkan satu permen susu.

"Yak kalian berhentilah membuatku malu"geram Dong hae. Bayang kan saja mereka saling menyahut dengan suara yang begitu keras

Joo Hyuk memutar bola mata malas "Hyung, monyet ini yang selalu menyudutkanku"Hyuk Jae melotot tak percaya "Mworago? Monyet? Yak! Aku ini lebih tua darimu! Mana embel-embel hyung hah?!"pekik Hyuk Jae

Sedangkan Dong Hae kini menutup kedua telinganya dan cepat berlalu dari hadapan mereka berdua.

***

Setibanya di perusahaan suaminya Shin Hye bergegas keluar setelah dibukakan pintunya oleh Bo Gum. Ketika ia akan berdiri tegap namun ia sedikit terhunyung kedepan dan untung Bo Gum memegang tangannya agar ia tidak tersungkur.

Bo Gum membantu Shin Hye "Nyonya baik-baik saja?"Shin Hye hanya melemparkan senyum "Gomawo"ucap Shin Hye pelan. Bo Gum mengangguk dan melepaskan tangan majikannya itu.

Sampai di Lobby banyak para pegawai yang menyapanya dan ditanggapi dengan senyuman manis namun yang melihat itu senyum yang dipaksakan karna terlihat jelas bahwa Shin Hye sedang kurang sehat. Di depan resepsionist ia menanyakan apa Kyuhyun ada atau sedang meeting, dan Nara menjawab 'bahwa Kyuhyun ada di ruangannya'.

Didalam lift sedari tadi mulutnya tak kuasa menahan sesuatu yang akan keluar dari perutnya secepat itu pula ia menahan gejolak itu. Sampai di depan ruangan ia tak melihat sekretaris Yoo, mungkin sedang disuruh oleh Kyuhyun. Batinnya menjawab. Baru ia akan membuka pintu rasa pening itu kembali merayapi kepalanya Shin Hye mencengkram handel pintu kuat-kuat mencoba mengenyahkan dan saat pintu terbuka ia langsung terjatuh pingsan. Semua mendadak menjadi gelap.

Kyuhyun yang terkejut melihat kedatangan istrinya itu pun tersenyum manis namun belum beberapa menit Shin Hye terjatuh tak sadarkan diri di depan ruangannya "SHIN HYE!"teriak Kyuhyun. Ia menghampiri istrinya it tampa banyak bicara kyuhyun mengangkat tubuh istrinya membawanya ke ruangan tempat ia beristirahat. Wajah cantiknya kini berubah menjadi pucat sangat pucat.

Ia merogoh ponselnya dan menghubungi seseorang "Cepat bawa dokter pribadi" dan setelah mengucapkan itu ia memasukan kembali ponselnya dan berjalan kearah Shin Hye. Kyuhyun panik padahal kemarin kondisi Shin Hye baik-baik saja namun sekarang jauh dari kata baik-baik saja ia sangat takut terjadi sesuatu dengan Shin Hye. Di usapnya surai Shin Hye "Sayang kumohon bertahanlah"

Setelah melakukan pemeriksaan oleh dokter dan Kyuhuun yang cemas dan was was takut terjadi sesuatu dengan istrinya itu. Dokter Ahn pun menghampirinya dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya. Sialan tidak tahukah disini ia menderita menanti hasil dan dengan tampang bodoh dokter yang lebih muda itu tersenyum.

"Yak! Kau dokter atau apa hah?! Istriku sedang sakit dan kau menghampiriku dengan senyum yang bodohmu itu!"geram Kyuhyun

Dokter Ahn tersenyum "Hyung apa kau sering melakukannya?"tanyanya dengan alis yang naik turun

Kyuhyun bingung dan hendak melayangkan pukulan pada kepalanya namun dengan cepat tangannya dicekal "Melakukan apa yang kau maksud bodoh!"sungut Kyuhyun. Ya ampun kemana Kyuhyun yang berwibawa dan tegas itu? Semua menghilang ketika istrinya terbaring lemah dan yang utama Kyuhyun mendadak menjadi bodoh. Haha dasar bodoh kau Hyung. Batin Ahn Jae Hyun.

"Wah hyung kau jahat sekali padaku"ujarnya dengan nada dibuat buat. Kyuhyun muak mendengarnya "Cepat jangan bertele-tele, katakan apa istriku baik-baik saja"Ahn Jae Hyun kini berubah menjadi serius dan menatap mata Kyuhyun "Hyung, selamat kau akan menjadi seorang ayah"jelasnya Kyuhyun diam tak bergeming. Apa dia akan menjadi seorang ayah? Ayah? Jadi Shin Hye sedang mengandung anaknya? Benarkah? Ia tak percaya tolong sadarkan dirinya, ia sangat sangat bahagia selama ini ia memang menantikan buah hati mereka dan Tuhan mengabulkan doanya.

Tangan Jae Hyun menepuk bahu tegap Kyuhyun "Hyung sadarlah"Kyuhyun mencengram bahu Jae Hyun "jadi istriku itu hamil?"tanyanya Ahn Jae Hyun mengangguk "Ya mungkin usianya baru memasuki satu minggu, hyung apa noona mengalami gelaja yang aneh akhir-akhir ini?" Kyuhyun menghampiri Shin Hye yang tengah terbaring itu dengan kecupan kecupan kecil di tangannya "Ya kau benar dia akhir-akhir ini memang sedikit manja padaku"

Ahn Jae Hyun tersenyum tipis dan menghampiri Kyuhyun menepuk bahunya "Setelah sadar cepat bawa noona ke rumah sakit untuk mengecek kandungannya itu, dan sekali lagi selamat hyung kau akan menjadi ayah aku berharap kau tidak cepat darah tinggi di kemudian hari oke, baiklah aku pergi sampai kan salamku untuk noona"Ahn Jae Hyun pun berlalu dari ruangan itu kini hanya tersisa mereka berdua.

Kyuhyun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Ya tuhan Kyuhyun sangat bahagia sekarang hari harinya nanti akan ada jagoan kecil atau princess kecilnya membayangkan nya saja Kyuhyun tak tahan ingin cepat cepat usia kandungan Shin Hye menjadi sembilan bulan. Ia mengelus perut rata Shin Hye dengan perasaan haru didalam perut ini ada benihnya yang akan tumbuh dan pasti perut Shin Hye tidak akan serata sekarang pasti akan ada perubahan dari bulatan lecil menjadi bulatan besar.

Ia tersenyum membayangkan tangan besarnya mengusap pipi Shin Hye yang tirus "Sayang cepatlah bangun, pasti kau akan senang mendengar berita ini"

***

He went but he came back [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang