Pagi hari yang dingin di Seoul. Ibu kota negara gingseng ini memang sedang memasuki musim dingin saat ini.Kim Donghae. Seorang pemuda tampan berumur 18 tahun yang baru saja lulus SMA, kini sudah harus membanting tulang demi melanjutkan kehidupannya. Anak yang baik, jujur, ramah, tidak egois, dan perasa ini harus hidup menderita karena ayahnya. Sebenarnya, dia adalah salah satu dari ke-3 anak seorang konglomerat di Seoul. Siapa masyarakat yang tidak tahu Kim YoungWon? Seorang lelaki paruh baya yang sukses dan masih terlihat tampan di usianya yang sudah tidak muda lagi.
Saat Donghae lahir, ibunya harus pergi bersama orang tuanya ke China karena ayahnya yang meminta anaknya agar bercerai dengan menantunya. Ayahnya sakit parah dan itulah permintaan terakhir ayahnya. Demi meneruskan cintanya dengan sang suami, ia pun pergi ke China dengan catatan “tak berhubungan dengan sang suami”. Itu sungguh menyiksa. Sampai sang ayah mau mengerti anaknya, ia baru bisa akan pulang. Ia menitipkan putranya yang masih berumur 2 minggu itu pada suaminya, Kim YoungWon. Selama bertahun-tahun, ibu Donghae yang bernama Park HyeJin itu tidak ada kabar. Sejak kecil, Donghae diasuh oleh pembantu rumah tangga. Rasa benci YoungWon muncul pada Donghae saat ia berfikir bahwa kelahiran Donghae membuat HyeJin pergi.10 tahun kemudian, YoungWon sakit parah. Syarat untuk ia sembuh adalah jantung. Harus ada pendonor yang rela mendonorkan jantungnya dan diganti dengan jantung YoungWon yang sudah parah itu. Dengan catatan, sang pendonor mendapat uang 800 juta. Namun ajaib. Jung Sanghyun, dokter spesialis penyakit dalam yang menangani YoungWon membawa kabar bahagia. Karena ada seseorang yang mau menukarkan jantungnya tanpa dibayar sepeserpun. Namun, dia menolak diberitahukan siapa malaikat yang mau menukarkan jantungnya pada YoungWon tanpa upah sedikit pun.
2 tahun kemudian, YoungWon mulai merasa ada yang aneh. Ketika ia melihat bukti pengeluaran setiap bulannya, ia merasa bahwa terlalu banyak uang yang terpakai. Padahal dirasa ia tidak begitu boros. Apalagi Siwon yang sedang kuliah di luar negeri daan tentunya bukan Jungsoo yang sudah bisa bekerja sendiri. Dan hanya Donghae yang masih sangat bergantung padanya. Setelah mencaritahu kebenarannya, benar. Donghae yang menghabiskan uang sangat banyak belakangan ini. YoungWon pun marah tak terbendung. Hingga akhirnya, Donghae dititipkan pada pembantu rumah tangganya yang mempunyai keluarga di salah satu desa terpencil di Incheon.
06:30 KST
Hari ini Donghae bangun sedikit siang. Ia merasa badannya sedikit tidak enak. Padahal ia harus bangun pagi agar bisa ke Seoul tidak terlambat. Waktu adalah uang dimatanya. Jika ia kesiangan berangkat mengemudi taxi, maka ia akan kehilangan beberapa penumpang yang harusnya menumpang di taxinya. Tanpa banyak tingkah, ia segera mandi lalu bersiap-siap untuk berangkat.Ya. Inilah kesehariannya. Ia harus mengayuh sepeda puluhan kilo agar bisa sampai ke Seoul untuk bekerja menjadi supir taxi. Ia tinggal sendiri. Orang tua angkatnya sudah meninggal 2 tahun yang lalu. Satu-satunya harta yang ia miliki, yaitu rumah orang tua angkatnya ludes dilalap api. Penyebab kedua orang itu meninggal. Untung Dongwon, sahabatnya mempunyai rumah kosong yang masih layak huni. Rumah bekas kakek-neneknya. Dan dengan baik hati, Dongwon menyuruhnya menempati rumah itu agar tak kosong. Dan hal itulah yang membuat Ia harus membanting tulang agar bisa makan petang nanti. Seharusnya, namja seumurannya sekarang sedang bersiap menuju kampus. Namun beasiswa untuk kuliah tidak mencakup semua kebutuhan sekolah. Dan untuk membeli buku pun ia tau ia akan sangat kesulitan. Padahal Donghae dikenal sebagai anak yang jenius. Sejak kecil, tidak pernah ia mendapatkan nilai rata-rata kurang dari 97. Itu artinya nilainya sempurna. Tapi, takdir yang memaksanya untuk tidak bisa kuliah. Dan supir taxilah tujuannya sekarang. Tidak ada pilihan. Dan kata-kata terbenar yang selalu ia katakan di kondisi seperti ini adalah “aku memang ditakdirkan untuk tidak bisa memilih dan tidak pantas dipilih” . betapa terpukulnya menjadi seorang Kim Donghae ini?
07:00 KST
Akhirnya iapun sampai di Seoul, tepatnya di garasi taxinya. Ia segera mengambil 1 taxi yang biasa ia naiki lalu pergi mencari penumpang. Hari ini ia terlihat begitu sederhana. Dengan baju seragam berwarna sapphire blue, kacamata dengan frame coklat muda, dan wajahnya yang bisa dibilang pucat. Saat melewati depan halte bus, seorang wanita paruh baya melambaikan tangannya bermaksud menghentika taxi Donghae. Mereka berduapun masuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/125843297-288-k506412.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SarangHAE Appa! - Lee Donghae✔️
FanfictionKim Donghae adalah anak seorang konglomerat di Seoul Kim Youngwon yang harus menjalani hidupnya dengan berat sebagai supir taxi. Seberapa buruk pun Youngwon memperlakukannya, ayahnya itu tetaplah prioritas utama bagi Donghae. Bahkan ketika haru...