Previous Chapter
"Apa kau masih belum puas dengan penjelasanku tadi anak muda?" tanya dokter Jung masih mencoba sabar.
"Aku ingin menukarkan jantungku pada appa. Anda bisa membantuku, kan?" tanya Donghae serius.
Chapter 3
"Ciih!" dokter Jung hanya mendengus mendengar perkataan Donghae.
"Aku serius. Kumohon bantu aku. aku tak mau kehilangan appaku! Apa kau tega membiarkan aku, Jungsoo hyung dan Siwon hyung hidup tanpa orang tua?" kata Donghae meyakinkan dokter Jung. Dokter Jung diam dan terlihat berfikir. Entah apa yang ia pikirkan. Ia melihat kearah Donghae dengan sayu. Seperti merasa iba.
"Ayahmu berlaku tidak baik padamu. Tapi kau masih berpikir untuk menolongnya dan membuat dirimu sendiri menderita?" tanya dokter Jung memegang pundak Donghae, seperti meyakinkan nya.
"Bagaimanapun dia ayahku. Aku mohon bantu aku," kata Donghae dengan wajah memelas dan terus memohon pada dokter Jung.
"Tapi apa dengan mudahnya ayahmu meng-iyakan permintaan konyolmu itu? Bagaimanapun juga kau adalah anaknya. Buah hatinya dengan istri tercintanya," jawab dokter Jung memberitahu kepada Donghae bahwa ayahnya bersifat buruk pada Donghae hanya karena ego semata.
"Aku tau appa pasti menyayangiku. Tapi apapun yang terjadi, aku tak mau ayah tau tentang ini. Perjanjian yang seperti ini ada kan? Kumohon, bantulah anak muda ini dokter Jung," kata Donghae menunjukkan wajahnya yang lebih memelas. Membuat siapapun tak tega menolak permohonannya.
"Kau itu sudah ku anggap seperti anakku sendiri. Mana tega aku melakukannya. Apa lagi jika suatu saat YoungWon tau tentang ini, betapa marahnya dia padaku?"
"Kau hanya perlu membuat surat perjanjian apapun, aku akan menandatanganinya. Kau sayang'kan padaku?"
"Baiklah. Tapi aku tak janji merahasiakannya dari ayahmu dalam waktu lama. Cepat atau lambat aku akan memberitahu dia. Dan kau tau kan berapa mahalnya obat penahan rasa sakit itu? Apa yang bisa kau lakukan kalau tak meminta pada ayahmu,"
"Aku bisa memikirkannya nanti, lakukan oprasi secepatnya dan selamatkan ayahku ya," kata Donghae senang, akhirnya dia akan segera melihat ayah nya kembali sehat dan bahagia. Dokter Jung hanya tersenyum miris menjawab kata – kata Donghae. Dia ingin segera pergi dari hadapan anak ini dan menangis. Betapa malang nya nasib dia. Tapi dia begitu sayang pada ayah yang tak pernah menyayanginya. Dokter Jung hanya berdoa, meminta agar Tuhan memberinya kesabaran dan umur panjang agar dapat merasakan kasih sayang seorang ayah.
Flashback Off
"Begitu cerita sesungguhnya. Maafkan aku yang menyetujuinya saat itu. Ia benar-benar mendesakku. Dan saat itu lah aku baru sadar, bahwa sifat keras kepala ayahmu menurun padanya," kata dokter Jung setelah menceritakan semuanya pada Jungsoo. Ia melihat Jungsoo yang menatap kosong dirinya. Tanda tak percaya. Matanya memerah. Tapi ini bukan salahnya, ia sudah bilang bahwa ingin bertemu dengan YoungWon. Namun sang ayah menyuruh putra sulungnya yang datang. Dan ia yakin, mental Jungsoo pasti sedang sangat goyah.
"Jungsoo, aku sangat tau bagaimana sifatmu. Yang ingin kau lakukan setelah ini adalah menghukum Donghae seberat-beratnya, kan? tapi itu percuma Jungsoo, jangan kau lakukan itu. Kasian dia," kata dokter Jung meyakinkan pada Jungsoo bahwa Donghae tidak harus dipersalahkan dalam hal ini.
"Bagaimana bisa aku tak ingin menghukumnya. Dia benar-benar sudah kelewat batas," kata Jungsoo yang tanpa sengaja mengeras demi menahan tangisnya.
"Dia itu adikmu. Dia melakukan ini demi ayahmu. Jangan membuat dia kembali merasakan sakit. Bicarakan baik-baik dengan keluargamu. Sudah 8 tahun dia menanggungnya, jangan sampai dia merasa lelah hidup dan menyerah pada penyakit begitu saja. Kau mau kehilangan dia sebelum memiliki dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SarangHAE Appa! - Lee Donghae✔️
FanficKim Donghae adalah anak seorang konglomerat di Seoul Kim Youngwon yang harus menjalani hidupnya dengan berat sebagai supir taxi. Seberapa buruk pun Youngwon memperlakukannya, ayahnya itu tetaplah prioritas utama bagi Donghae. Bahkan ketika haru...