Prolog

3.4K 145 0
                                    

Laki-laki itu duduk dengan tenang, tanganya asik membolak-balikkan buku tebalnya tak beraturan. Perasaannya berkecamuk. Harus bahagia atau terpukul?

Dilanjutkan dengan lamunan lama yang ia tujukan kearah luar jendela. Kebetulan saat itu sedang hujan, suasananya pun sangat tenang. Aroma tanah yang diguyur hujan pun menambah nuansa segar.

Selang beberapa menit lamunan itu buyar saat ia memutar bola matanya kearah pintu kamar yang terbuka perlahan.

Seorang wanita paruh baya berjalan masuk menepuk pundak Jiyong dengan lembut membuatnya mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wanita itu dengan jelas.

"Kau masih disini? Kenapa belum mandi juga?"

Mereka saling melempar pandangan penuh kasih dengan senyuman kecil yang terlihat manis.

"Kenapa harus di jodohkan?". Jiyong tersenyum terpaksa dan menghembuskan napas berat.

"Aku bisa mencari jodoh ku sendiri,"

Kalimat Jiyong menimbulkan senyuman kecil di wajah wanita yang sering di sebut nona park. Walaupun terdengar sangat halus, tapi ia menolak perjodohan ini secara tidak langsung.

"Bagaimana bisa kau mencarinya sendiri? Keluar kamar saja kau jarang",terkekeh. Jiyong mendengus.

"Tapi aku belum pernah bertemu apalagi mengenalnya,"

"Karena itu dia akan segera datang besok pagi. Lalu kalian akan bertemu dan saling mengenal satu sama lain. Percayalah dia gadis yang baik dan sangat manis."

"Tapi besok pagi aku ada kelas."

"Aku sudah menelpon dosen mu, tenang saja." terkekeh. Ia memeluk dan mencium pipi Jiyong, sesekali ia tersenyum gemas lalu keluar untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Omma!"

***

Romance ato FF yha?
I don't know.
Yang jelas ini cerita bakal di revisi ulang setelah selesai.
And buat readers jangan di read doang tapi di vote supaya author bisa lebih semangat buat ceritanya hehe.

Dilarang membully 😊

This Love (Kwon Jiyong X Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang