DREAMERS

Breakdown

Seluruh bagian kota seoul di penuhi poster luxury dimana, mereka sukses sebagai model iklan .dan ken mulai merambah ke dunia akting.

Kean menyalakan hp bututnya seketika puluhan voice mail dari vero secara beruntun masuk.

"Kean hari ini aku harus antri berjam-jam hanya untuk membeli produk kosmetik yg kau iklankan aku hanya ingin posternya"

"Aku menonton mini concertmu dari jauh walau kau tak melihat ke arahku"

"Selamat aku cukup bangga aktingmu sangat bagus, aku iri dengan aktris perempuannya"

"Aku rindu,kumohon balas pesanku"

"Aku melihat mu syuting di sungai han hari ini,pacarku sangat ganteng sampai aku tak sadar dia adalah idol"

"Ken kau tau hari ini aku menyadari sesuatu,,,,aku adalah bayangan sedangkan kau cahaya....wah kenapa ini air mataku mengalir.... Kita berjalan di bawah langit yg sama dengan jalan yg terbentang sangat jauh...aku bertemu banyak orang,melewati tempat yg biasa kita lewati ,berharap kau disini menemani ku tapi aku tau itu mustahil,aku terlalu berambisi untuk terus bersamamu sampai akhirnya aku sadar aku terlalu bodoh,dan kita terlalu muda untuk menyadari artinya cinta...
Selamat hari kau bebas dariku ...aku takkan mengirimi voice mail lagi.aku melepasmu raihlah mimpi mu,lupakan apa yg pernah terjadi di antara kita terakhir aku berdoa untuk kebahagian mu...selamat tinggal... Thanks for everything you gave to me ,bye bye my love"

Voice mail terakhir dari vero suara gadis itu serak dia tersedu-sedu sambil merekam suaranya ,kean mengetahui gadis itu menangis.

Kean terdiam ,roda-roda masa lalunya terputar bagai film. Hari yg dingin itu pertama kalinya dia bertemu vero.

"Do you want this" ujar vero dia memberi kean burger chesee.cowok itu mengangguk.

Tak lama kemudain agensi memperkenalkan gadis itu sebagai trainee baru yg di rekrut di luar negeri

"My name is veronica kim,iam from london"

Air mata nya mengalir deras,terlalu sibuk kah dia selama ini sampai melupakan siapa yg terus ada untuknya di saat sedih maupun senang, dia bahkan tak punya waktu hanya sedetik untuk mengingat vero.

"Hyung aku pinjam mobil mu" teriak kean pada managernya"

"HYAAA kau mau kemana?"

"Plish hyung sekali ini saja ini darurat"

1 jam sebelumnya

Vero benar-senang mendapat agensi baru di langsung membopong barangnya untuk tinggal di dorm baru . Dia langsung menuju agensi barunya VENOM STAR ent. Dia langsung di contract dan akan segera di debutkan dengan girlgrup baru. Dia berjalan sangat riang memainkan lagu favoritenya sambil menyumbat telinganya dengan headset sembari menarik kopornya

"Finnaly"

Tiba-tiba sebuah mobil keluaran eropa bewarna silver itu melaju sangat kencang ketika vero ingin menyebrang di zebracross. mobil itu melanggar rambu lalu lintas langsung saja menyambar gadis itu dari depan sang pengemudi mengendalikan diri membanting mobilnya dan menabrak mobil lain terjadi kecelakaan beruntun,puluhanmobil bertabrakan . Vero terhempas ke udara hingga berakhir terguling-guling di aspal dan kepala nya terbentur darah menyembur dari mulutnya. Korban berjatuhan. Tak berapa lama mobil ambulan datang mengevakuasi para korban kecelakaan.

Padangan vero kabur tapi dia merasa seseorang mengguncang tubuhnya
"Nona,bangunlah nonaa" orang itu memasukkan vero di mobilnya lalu membawanya ke rs terdekat ,karena mobil ambulance terbatas.

Seorang pemuda tampan mengendong vero keluar dari mobilnya dengan tergesa-gesa mencari bantuan para medis yg bersiaga di UGD

"Siapapun tolong gadis ini"

Dengan siaga para suster ,dokter koas serta dokter yg bertanggung jawab di ugd saat itu langsung memberi pertolongan pertama

"Apa kau keluarganya? Gadis ini harus segera di operasi beberapa tulang rusuknya patah dan berapa luka menganganya harus di jahit"

Pria itu terlihat kebingungan

Dia mengangguk karena tak ingin vero mati di tempat.setelah menandatangai surat izin operasi pasien ,vero segera di bawa masuk ke ruang operasi.

Pria itu terlihat sangat kotor darah menempel di sekujur tubuhnya

"Hallo pak ryota tolong siapkan kamar tamu senyaman aku akan pulang malam ini"