Udara begitu hangat diluar
Aku bercengkrama dengan sepi yang luar biasa menjadi lebih akrab
Kami saling tatap hanya untuk meratap
Kami saling tegur hanya untuk gugurSalah satu harus mengalah
Lalu aku memenangkan kekalahanku sendiri
Aku jadi tidak mengenali tempat tempat untuk segela kenangan menetap
Hanya saja sendiri adalah kamar mimpi buruk yang seringkali bertempat
Dan kau sedang berada disana, di pejam mata lampu taman kenangan
Dan melupakan kau hanya akan membuat malamku kian penuh cahaya kenang kenang