Bulu Pertama

11 0 1
                                    


   Angin dingin menerpa,semua berkabut hujan rintik membasahi. Kira-kira seperti itulah suasana hati You saat ini, mendung dan tak berwarna. Ada sesuatu yang hilang di hatinya, seseorang yang sangat penting baginya. Seseorang yang selalu ada untuknya

"You..,Hey You!!"

"Ah!,kenapa?!" triak You terkejut

"Kenapa melamun?, muka kamu juga pucet pulang aja yuk?"

"Enggk gk papa kok. Maaf bikin khawatir."

"Baiklah kalau begitu, no. yang ini gmn?"Tanya Rani ragu

"oh yang ini baiklah akan ku jelakan..."

Sore yang sejuk Rani, Lani dan You sedang belajar untuk persiapan ulangan di halaman depan gedung apartemen. Setelah kejadian, semalam You lebih sering melamun, entah apa yang ada di dalam pikirannya .Seiring waktu muka You bertambah pucat.Rani dan Lani pun mulai khawatir.Mereka sudah berkali kali meminta You untuk pulang tetapi iaselalu menolak. Malampun tiba, mereka kembali ke apartemen untuk berganti baju untuk festival.

"Ah..., Rani-chan kawaii" cakap You

"Sou?" Tanya Rani bingung, ia merasa dirinya tidak cocok memakai baju ini.

"Sou yo Rani, Warna pink nya cocok dengan mata birumu ditambah motif bunga sakura.Mm! kimono ini cocok untukmu."cakap Lani semangat sambil menganggukan kepalanya berkali-kali.

"Sekarang giliranku!"sambung Lani yang masih semangat.

"You bisa tolongin aku masangin pitanya?, aku gk nyampe."Tanya Rani sambil menjulurkan lidah mungilnya.

"Tentu saja kemarilah."

"Hey You di taman tadi kamu kenapa?. Dari awal aku perhatiin kamu lebih sering melamun, muka kamu juga pucet?"

"Ah itu gk papa kok,aku cuma pusing sedikit kayaknya masuk angin."

"Bener?"

"Iya. Nah sudah selesai!"

"Wah cantik, kamu pandai ikat pitanya.Ini keliatan sempurna!"

"Hey... liat, aku cantikan?" Tanya Lani sombong

"Ah...,Lani-chan kawaii"jawab You

"Sudah pasti dong."

"Iy lah iy.Tapi memang benar sih, kimono ini cocok buat kamu. Warna orange nya cocok sama mata emas kamu. Tapi Lani, kamu gk bisa nata rambut ya?" Tanya Rani sambil menunjuk ke rambut Lani yang berantakan.

"Eh...!, copot lagi padahal udah di pasang berkali-kali"

"Dasar, sini aku benerin. Pantesan aja copot terus, jepitnya rusak. Ada jepit yang lain gk?"

"Gk ada, gmn dong?"

"Nih"cakap You sambil menyodorkan sepasang jepit rambut berbentuk bunga sakura dan bunga lily.

"Makasih You, cantik banget, tapi aku cuma butuh satu doang ini satu lagi buat siapa?" Tanya Lani.

"Yang berbentuk Lily untuk kamu Lani-chan, dan yang Sakura untuk Rani-chan."

"Wah...!, Beneran? Makasih...!"

"Bunga-bunga ini sama dengan kalian. Bunga Lily memiliki makna menarik cantik, murni dan sopan. Makna bunga lily itu bermacam macam, tergantung pada warnanya. Aku memilih Lily kuning karena lily kuning memberikan kesan dan perasaan bahagia. Bunga ini juga sering dilambangkan sebagai lambang perasaan bahagia, dan itulah Lani."

"Seseorang yang selalu memiliki aura bahagia dan membuat orang di sekitarnya ikut bahagia. Tapi, jika berlebihan bunga ini juga bisa mendatangkan kebencian. Mungkin hal ini juga ada pada dirimu, karena pemikiran setiap orang itu berbeda. Tapi, aku rasa tidak ada orang yang benci padamu karena aura bahagia mu terlalu kuat. Hal yang aku rasakan semenjak bertemu denganmu Lani, bahagia." Jelas You panjang sambil tersenyum manis, Rani dan Lani hanya bisa diam dan mendengarkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Three Flowers and One InsectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang