Sayap Pertama

4 0 0
                                    


     Jam sudah menunjukan pukul 07.15, Rani dan Lani sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.Ting...tong..., bel apartemen berbunyi.

"Rani-san..., Lani-san...!" teriak seseorang di sebrang sana

"Ya tunggu sebentar, siapa?" balas Lani sambil membuka pintu

"Ohayou Lani-san"

"Ah You!, ohayou. Rani ada You !"

"Tunggu sebentar" balas Rani sambil membenrkan rambutnya

"Ara ara Rani-san kawaii..."

"Ah You, hehehe Arigato . Ada perlu apa?"

"Tidak aku hanya berfikir mungkin kita bertiga bisa berangkat ke sekolah bersama, ini hari pertama kalian bukan?"

"Tentu saja kenapa tidak!." Balas Lani semangat.

"Maaf Lani tapi, kalau mau teriak jangan dipinggir telinga dong sakit tau!" teriak Rani kesal.

"Hehehe, gomen gomen."

"Iya lah iya, kalau gitu ayo berangkat" cakap Rani kepada You. You hanya menganggukan kepala sambil terkekeh melihat kelakuan mereka.


***

Sesampainya disekolah,

"Rani-san, Lani-san, tutup mulutnya nanti lalat masuk loh"

"Eh!" cakap mereka kaget

"Kenapa?, pagi pagi kok udah bengong. Di gerbang sekolah lagi"

"Ah, engga Cuma kok kaya takjub aja. Sekolahnya kelihatan lebih besar dari pada kemarin" jawab Rani

"Iy, jadi deg-deggan aja" sambung Lani

"Souka, demo ne kalian tak perlu sekagum itu.Sekolah ini memang bagus, fasilitanya lengkap, lingkungan nya asri, guru dan muridnya pun ramah. Tapi aku menyaran kan kalian janganberurusan dengan anak kelas X-2"

"Eh memangnya kenapa?, kau bilang semua murid di sini ramah bukan?"

"Pokonya jangan!" tegas You

"Iya iya mukanya tenangin dulu dong. Ngomong-ngomong soal kelas, aku dan Rani di kelas mana ya?" Tanya Lani mengalihkan pembicaraan

"Oh iy lupa, kalian akan berada di kelas yang sama denganku kelas X-4. Jadi kalian gak usah khawatir, Jika kalian kesusahan kalian bisa bertanya padaku."

"Apa tidak apa-apa?, aku takut kami merepotkanmu"

"Sou yo, daijoubu?"

"Daijoubu daijoubu, lagi pula aku ketua kelasnya."

"Kalau begitu terima kasih" cakap Rani senang

"Mm, kalau begitu kita masuk?"

"Ayo!" Jawab mereka kompak

     Mereka bertigapun memasuki sekolah dengan tertawa senang, terutama Rani karena dia berfikir ini adalah awal dari petualangan barunya. Tapi saking senangnya ia tidak menyadari, ada seseorang di semak semak yang dari tadi memperhatikannya.

"Jadi kau sudah di sini, Rani?


***


     Bel makan siang pun berbunyi. Seluruh murud ramai ramai menuju ke kantin sekolah.

Three Flowers and One InsectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang