Klik
Bunyi pintu yang terbuka, menandakan seseorang akan masuk dalam sebuah ruangan gelap.
Wanita itu Bae Suzy meraba-raba dinding mencari saklar lampu untuk di nyalakan.
Tik
Bunyi saklar tersebut, seketika ruangan yang tadinya gelap menjadi terang benderang. Tetapi gadis itu justru menghela nafas panjang.
Sudah seminggu sejak pertengkarannya dengan suami menyebalkannya, siapa lagi kalau bukan Kim Myungsoo. Pria yang menikahinya tiga bulan yang lalu.
Pertengkaran karena Myungsoo yang mempermasalahkan Suzy yang bekerja sebagai seorang model. Sebenarnya bukan masalah besar, tetapi karena tingkat kecemburuan Myungsoo yang di atas rata-rata sehingga rasanya itu tak adil bagi gadis itu. Sedangkan Myungsoo saja mempunyai sekretaris yang yah terbilang rupawan dan selalu berpakaian seksi.
Suzy sekali lagi menghela nafas, ingin rasanya meminta maaf duluan tapi ego menahannya untuk melakukan itu.
Gadis itu berjalan ke arah kamarnya atau lebih tepatnya kamarnya dan Myungsoo. Membuka pintu tersebut dan...
Surpriseeee...
Teriakan heboh seorang pria lengkap dengan cake mini di tangan kanannya dan sebuket bunga mawar pink di tangan kirinya.
Suzy terkejut, sangat terkejut tak menyangka akan hal tersebut. Gadis itu berlari memeluk namja yang sangat dirindukannya.
"Oppa mianhae."
Myungsoo tersenyum, "Aniyo, seharusnya aku yang minta maaf padamu. Sikapku terlalu kekanakan. Mianhae chagiya."
Suzy menganggukkan kepalanya.
"Cah, sekarang tiup dulu lilinnya tapi sebelum itu buatlah sebuah harapan eoh."
Suzy mengangguk lagi lalu melepas pelukannya dan segera membuat harapan dan meniup lilin di atas cake mini itu.
"Ehm Suzy, mianhae karena aku terlambat memberikan kejutan ulang tahun untukmu. Karena tingkah kekanakan ku kemarin jadi semua terlewat."
"Gwaenchanha kita bisa mengambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi, ke depannya aku akan memilih pekerjaan yang tidak melibatkan model pria."
"Aku juga akan mengganti sekretaris."
Setelah mengucapkan hal tersebut, pasangan itu terdiam beberapa saat.
"Oppa hadiahku mana?"
"Kau mau hadiah?, ini hadiahmu." Myungsoo mendorong pelan Suzy ke kasur mereka dan segera memadamkan lampu kamar mereka.
End
