Kang Dongho

442 66 9
                                    

Lagi lagi kamu harus ngehukum gerombolan anak - anak bandel yang ketauan abis cabut 4 jam pelajaran.

Iya, kamu osis. Dan kamu ditugasin buat kasih hukuman biar mereka pada jera.

Masalahnya, kamu gabisa bentak - bentak mereka. Apalagi kamu kelas 11. Sedangkan anak - anak itu, kelas 12.

Apalagi ketua geng anak nakal itu sangar banget. Paling terkenal satu sekolah, Kang Dongho.

"Kak, kenapa telat?" tanya kamu pelan.

"Lo ngomong apaan? Ga kedengeran" jawab kakak sangar itu. Anak buahnya diem aja, dia yang jadi jubirnya.

"KAKAK KENAPA TELAT? KENAPA CABUT PELAJARAN?"

Kamu ngegas dan berakhir dipelototin sama kak dongho.

"Gue kan cuma nyuruh suara lo agak gedean, bukan teriak nyolot kaya gini"

Anak - anak osis yang lain pada diem. Gaberani buat ngebela kamu. Sedangkan kamu udah sumpah serapah karena kesel, cuma kamu yang berani ngomong sama kak dongho.


"Maaf ya kakak - kakak semua. Aku sama osis yang lain ditugasin buat ngasih hukuman kecil. Kalian udah cabut pelajaran sampe 4 jam. Kalo gamau nerima hukumannya, guru BK bakal ngasih surat peringatan," kata kamu panjang lebar.

"ribet anying"

"gapernah muda apaya tu guru"

"kita kan cuma ngobrol - ngobrol di mesjid"

Anak - anak bandel itu masih aja ngobrol sana - sini.


"Yaudah, hukumannya apa?" Kak dongho serius banget ngomongnya, bikin kamu gemeteran karena takut.

"I..itu ka, bersihin kamar mandi abis itu muterin lapangan 10 kali" kata kamu asal. Abis gatau mau ngehukum apaan?

"LO GILA? EMANGNYA KITA ROBOT APA DISIKSA BEGITU?"

"Kalo kakak gamau, aku bakal lapor ke guru BK. Selesai."


Anak - anak nakal yang ada dibelakang kak dongho langsung maju - maju, mau mukul anak osis. Tapi kak dongho nahan.

"Kasih keringanan lah. Kita kan cabutnya ga kemana - mana, cuma di mesjid" kata kak dongho, nego - nego.

"Gabisa kak, nanti aku yang kena marah," jawab kamu cepat.

"Ya bagus dong??? Lo yang kena ini, bukan kita - kita. Ya ga guys?" kak dongho sama temen - temennya ketawa. Kamu jadi muram.

"Dimulai dari sekarang ya, 1..2..3!"

"ANJING LO SEMUA!"ㅡkak dongho yang ngatain gerombolan anak osis; termasuk kamu.


kak dongho sama yang lain mau gamau ikutin perintah kamu dong. Daripada kena surat peringatan? Masalahnya mereka udah ngoleksi SP dari kelas 10, bisa - bisa dikeluarin dari sekolah cuma gara - gara cabut pelajaran.

Sedangkan kamu duduk dipinggir lapangan, ngadem dibawah pohon rindang. Ngawasin gerombolan anak - anak nakal takut pada kabur ga ngejalanin hukuman.


Anak - anak osis yang lain sih udah pada bubaran. Ada kelas soalnya.

Tapi tiba - tiba kak dongho nyamperin kamu, sambil ngelap keringet di dahinya pake punggung tangannya.


"Lo gaada bosen - bosennya ya ngehukum kita - kita?" kak dongho duduk disamping kamu.

Kamu nya geser ke samping biar ga terlalu deket duduknya. Kak dongho keringetan, kamu gasuka.

"Kakak gaada bosen - bosennya ya dihukum? Udah kelas 12 loh kak, dikit lagi lulus" kata kamu gamau kalah.

"Lah malah dibalikin anjir. Lo tuh sekali - kali harus nyobain bandel dikit kaya gue, biar masa SMA lo ga datar - datar amat" kak dongho ketawa sambil natap kamu. Gatau kenapa, kamu salting.

"Yaelah kak, kaya anak kecil aja.Udah sana, keliling lapangan lagi" jawab kamu ketus. Ternyata kamu jago ngalihin tatapan kak dongho.

"Tapi gapapa sih, lo hukum gue terus kaya gini. Gue juga gaada bosen - bosennya ketemu lo, kok. Gausah bandel kaya gue ya, jadi anak osis aja. Biar kita bisa ketemu terus hehe"

 Biar kita bisa ketemu terus hehe"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Terus kak dongho cuma senyum habis ngomong kaya gitu dan balik lari ngelilingin lapangan.


































Sedangkan kamu cuma nutup muka karena malu digombalin sama ketua geng anak nakal di sekolah.



ㅡㅡㅡㅡ



Yaampun, aku malu gabisa buat cerita yang ngefeel tentang kang dongho :( maafin ya :(

AbnormallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang