SENANDUNG RINDU DUA HATI PART 1

377 64 4
                                    

SENANDUNG RINDU DUA HATI
PART 1

PARA PEMAIN
DINDA KIRANA AS DINDA

PARA PEMAINDINDA KIRANA AS DINDA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RIZKY NAZAR AS RIZKY

BILLY DAVIDSON AS BILLY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BILLY DAVIDSON AS BILLY

Suasana sekolah sudah sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana sekolah sudah sepi. Tidak seorang anak pun kelihatan mondar mandir di teras. Tak ada seorang siswa nongkrong di depan kelas. Juga tak ada yang asyik makan pisang goreng di kantin. Semua telah masuk ke masing masing menghadapi pelajaran.

Demikian juga Dinda dan kawan kawannya. Di depan mereka duduk Bu Shareena, yang akan mengajar matematika. Beliau kelihatannya mencari cari sesuatu tapi nampaknya beliau tidak menemukan apa yang beliau cari.
"Saya minta dulu pada..." beliau menggantung dulu suaranya lalu melihat ke seluruh isi ruangan mengamati siswa satu persatu. Dan pandangannya berhenti pada Dinda kirana. Dinda jadi was was. "Pada kamu Dinda kirana. Tolong pinjamkan jangka ke kelas 3 fisika." Kata bu shareena selanjutnya. Deg! Mati aku. Kenapa mesti aku? Bisa runyam! Kata Dinda dalam hati. Ia ragu untuk bangkit dari duduknya. Tapi mau tak mau ia berdiri juga untuk memenuhi permintaan bu shareena.
"Baik bu," Dinda berlalu dengan hati berat.
"Maklum saja ya, sekolah kita masih melarat. Jangka saja tidak semua kelas memiliki..." Dinda masih sempat mendengar suara bu sharena. Memang benar seharusnya masing masing kelas mau berswadaya. Dasar pemalas semua! Termasuk Dinda tentunya. Pikir Dinda kecut.

SENANDUNG RINDU DUA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang