Holding Hospital, Ohio Amerika Serikat
Seorang wanita terbaring di atas ranjang dengan selang oksigen yang membuatnya bertahan hidup selama ini. Rambutnya panjang dengan warna hitam pekat, parasnya begitu cantik siapapun yang memandangnya pasti akan jatuh hati kepada gadis ini. Bulu matanya tebal dan lentik. Wanita ini terlihat seperti putri tidur.
3 tahun Evelyn terbaring di salah satu ranjang yang ada di Holding Hospital. Terbaring koma setelah kecelakaan maut yang terjadi malam itu. Malam dimana Evelyn mendengar kabar buruk. Kabar bahwa dia akan dijodohkan dengan seorang pria yang dipilihkan Ayahnya.
Semakin Evelyn mengingat tentang perjodohan itu, semakin cepat Evelyn melaju dengan mobilnya. Gadis itu marah! Meluapkan kemarahan dengan mengadu kecepatan. Mengendarai mobil secepat kilat, dan sebuah cahaya yang menyilaukan menghalangi pandangan nya. Evelyn membanting setir nya ke arah kiri yang membuat mobilnya jatuh tenggelam ke dalam dinginnya sungai Ohio.
Tim penyelamat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi Evelyn. Beruntung Evelyn selamat dari kecelakaan itu. Tapi separuh dari otak Evelyn mengalami kelumpuhan. Dan membuat Evelyn mengalami koma hingga sekarang.
**********
"Eve!" bisik seorang pria pucat berbadan tegap dengan tinggi lebih dari 180 cm. Rambutnya pirang dengan manik mata jingga terang menyala.
Tangan pria pucat itu menyentuh pipi Evelyn. "Sudah saatnya kau bangun Eve," bisik pria itu lagi.
Seakan sentuhan itu membawa sebuah keajaiban. Evelyn membuka matanya dengan lemah. Menatap pria pucat yang ada di hadapannya. Rasa dingin menyentuh pipinya yang ternyata tangan si pria pucat itu. Banyak pertanyaan yang Evelyn ingin lontarkan. Tapi mulutnya terasa terkunci yang hanya bisa dia lakukan hanyalah menatap sayu ke arak pria itu.
"Namaku Alan dan aku tunanganmu Eve," senyum dingin terukir di wajan Alan.
Mata Evelyn melebar, pupilnya membesar tubuhnya berguncang. Tekanan darahnya terus menurun detak jantungnya melambat. Membuat alarm yang ada di kamarnya berbunyi. Seketika para Dokter dan Perawat masuk ke dalam kamar Evelyn. Memacu alat kejut jantung pada Evelyn. Dan yang Evelyn lihat hanyalah punggung Alan yang menjauh pergi meninggalkannya.
************
"Mr. Franklin tunanganmu sedang tidak berada dalam kondisi kritis lagi, dia belum sepenuhnya sadar mungkin perlu beberapa bulan bahkan tahun untuk bisa membuat tunanganmu kembali seperti dulu," jelas Dokter yang merawat Evelyn, "tapi kau sungguh beruntung jarang sekali pasien kembali dari koma setelah mengalami kelumpuhan pada jaringan otaknya," sambung sang Dokter.
Alan hanya tersenyum dingin mendengar penjelasan tak penting dari orang yang ada di hadapannya.
Tanpa terasa Alan sudah menunggu Evelyn selama tiga tahun untuk bangun sendiri dari komanya. Namun Evelyn tak kunjung bangun juga sampai Alan harus menggunakan kekuatannya untuk membangunkan Evelyn.
Satu sentuhan yang bisa membuat Evelyn bangun. Bahkan Alan sebenarnya bisa membuat Evelyn langsung berjalan bahkan berlari tapi tidak untuk sekarang. Bagaimana jika setelah Evelyn bangun, Alan malah langsung dibuat repot oleh Evelyn. Meski Alan terikat perjanjian dengan Ayah Evelyn tapi sungguh di dalam otak Alan ada rasa untuk melenyapkan gadis itu.
Tiap kali Alan berkunjung Evelyn menatap nya dengan sinis. Alan tahu banyak pertanyaan yang tertahan di mulut Evelyn. Evelyn bingung setiap hari hanya ada pria pucat itu yang mengunjunginya. Lalu ke mana Ayah dan Ibunya? Apakah mereka pergi ke luar negeri? Atau mereka sedang berlibur? Tidak mungkin mereka berlibur, putri kesayangan mereka sedang terbaring sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF VAMPIRE (HIS LOVER AND THE RED EYE)
VampireHR #6 dalam Vampire (151217) 18+ Bijaklah dalam memilih bacaan. Not include sex scene but full of harsh words. "Kembalikan semua yang jadi milikku! Kau lah yang sudah membunuh orang tuaku! Pasti kau pembunuhnya!" -Evelyn Braav- "Kau terlahir hanya...