Part 1

39 4 0
                                    

Aku Cantika aku bisa dipanggil caca,aku berumur 7 tahun kedua orang tua aku kerja, mereka pulang malam,aku dirumah bersama kakak saya yang bernama Misya dia sibuk dengan pekerjaan nya sendiri yaitu menulis novel.

Caca : Kak temenin aku main dong.

Kak Misya : Alah..manja amat si dek main sendiri aja bisa kali gak liat apa kakak lagi sibuk gini?

Caca : Tapi aku bosen main sama boneka terus.

Kak Misya : Belajar mandiri ya adek manja! (Sambil nutup pintu kamarnya)

Kemudian caca bermain dengan boneka kesayangannya di depan halaman rumahnya sambil bermain ayunan.

Caca : Kamu disini ya bear main sama sisi (sambil meletakkan kedua boneka kesayangannya di ayunan)

Aku bosen banget main sama boneka terus,kemudian aku kembali kerumah,aku berbaring di ranjang tempat tidurku.
Hari itu ada yang aneh sekali, aku merasa ada yang memanggil dikamarku menyuruh ku untuk pergi ke ruangan bawah tanah rumahku.

"CACA.. CACA.. CACA.. KEMARI NAK KE RUANGAN BAWAH TANAH."

kata-kata itu terus terulang sampai 3 kali.

Aku kebingungan mungkin kakak aku yang menyuruh,aku menebak

Caca : kak manggil caca? [ teriak aku]

Disitu kakak tidak menjawab dari pada aku penasaran mending aku tanyain sama kakak langsung.

Caca : kakak.. (Sambil mengetuk pintu)

Kak meisya : apa dek buka aja.

Caca : kakak manggil caca?

Kak meisya : kapan kakak manggil kamu?mimpi kalii kmu! Udah sana main lagi!

Dari pada kakak terganggu mending aku balik ke kamar.
Pada waktu aku berbaring lagi kata-kata itu terdengar lagi oleh telinga ku.

Karna aku penasaran akhirnya aku pergi ke ruang bawah tanah dan membuka pinta yang terkunci.

Di dalam nya tidak ada apa-apa hanya sebatas barang rongsokan. Namun aku lupa untuk menutup nya kembali.

Malam pun tiba aku menanti kedatangan mama,aku nunggu mama sampai 1 jam lebih aku bingung kenapa mama gk pulang juga.

Caca : Kakak..mama kenapa belum pulang juga?(sambil masuk ke kamar kakak)

Kak meisya :kenapa si dek kamu tuh rewel mulu sih tunggu aja nanti juga pulang!

Caca : Tapi aku takut kak aku tidur sendirian di atas,kakak temenin dong (sambil menarik-narik tangan kakak)

Kak Meisya : iyaa.. Iyaaa kakak temenin asal jangan rewel!

Aku dan kak meisya pun pergi ke lantai 2 menuju kamar ku namun ketika masuk ke kamar aku melihat di pinggir sudut lemari ada seorang wanita separubaya berdiri menatap tajam kepada diriku seolah-olah dia membenci ku.

Caca : kak jangan pergi aku takut.

Kak meisya : iyaa adek ku yang manja ( sambil memeluk diriku)

Jam 8 pun tiba aku mulai ngantuk dan akhirnya aku tertidur,tiba.. Tibaa ada seseorang yang menarik kaki ku dan aku mengiranya itu adalah kakak ku,aku terbangun dan melihat wanita itu lagi,lalu aku berteriak sampai aku membangunkan kakak ku yang tertidur pulas.

Caca : aaaaaaaaaaa itu apa?

Kak meisya : ada apa ca?

Caca : " Lihat itu kak ada seseorang di pinggir lemari yang menarik kaki aku tadi "

Kak meisya pun menghampiri lemari itu .

Kak meisya : disini tidak ada apa-apa ca! Mungkin itu halusinasi kamu saja! Udah deh gak usah ngehalu yang kayak gituan!tidur! Sebentar lagi mama pulang.

Caca : caca gak bohong dia ada disamping kakak.

Kak meisya : kakak gak percaya.. Mana? Mana? Gak ada kan?

Tiba.. Tiba seketika lampu kamar caca mati..

Caca : aaaaaaaaa kakak aku takuut..

Kak meisya :sadar ca disini tidak ada apa-apa.

Tidak lama kemudian mama caca pulang dan mendengar teriakan caca.dia pun langsung berlari menghampiri kamar caca.

Mama : ada apa ini? Kalian baik2 saja? (Sambil memeluk kedua anaknya)

Caca : mama caca takut..

Mama : kamu kenapa nak? Ini tidak ada apa-apa,apa kamu melanggar larangan mama?

Caca : Caca pergi ke ruangan bawah tanah

Mama : mama udah ingatin caca kan buat nggk masuk ke ruangan itu?

Caca : Tapi mah?

Kakak : Tidur aja deh

Vote+coment ny riders😊

Misteri RumahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang