part 2

130 9 3
                                    

"Anaaa, gue sekelas sama lo. " ucap Aghata sambil merangkul Adriana yang sedang bergumam tidak jelas.

"Ta, gue sama agnes di kelas apa?" tanya Alifia sambil mendekati mading dan membaca kertas yang berisi daftar nama yang ditempel di mading dengan muka serius.

Aghata malah cekikikan melihat Alifia yang mukanya serius tanpa dikondisikan. Emang ya Alifia itu nggak cocok sama muka seriusnya.

"Ah elah gue di kelas X IPA 3 sama kalian bertiga lagi, bosen gue lihat muka-muka laknat kalian." ungkap Alifia dengan wajah sok polosnya.

"Yaudah sih sana minta ganti ke kelas lain, gue juga enek kali lihat muka lo yang sok polos padahal juga ga polos."
Ucap Aghata sewot, padahal dia tahu kalau Alifia bercanda dan ingin memancing Adriana untuk menimpali candaan keduannya.

"Udah kali gausah banyak bacot , kita langsung ke kelas aja."sela Adriana, sebelum Alifia membalas omongan Aghata.

"Tuh mulut gapernah disekolahin ya na?" cibir Agnes kepada Ana, belum juga Ana membalas pertanyaan Agnes udah dijawab dulu sama Alifia.
"Emang mulut lo pernah disekolahin?"jawab Alifia yang sedikit sewot.

"Ya kan ini gue sekolah fia, sekalian nyekolahin mulut gue yang sering khilaf." jawab Agnes dengan polos

Mereka berempat berjalan dengan santai dan memutuskan tidak melanjutkan obrolan tadi daripada salah satu dari mereka ada yang ngambek.

Agnes mulai membuka pembicaraan dengan membahas duta sekolah SMA PELITA yang gantengnya membuat kaum hawa meleleh. Emang sih ya manusia gaada yang sempurna, tapi yang ini bisa buat kaum hawa tergila-gila dengan hanya melihatnya saja.

"Eh guys, duta sekolah kita itu ganteng banget ya,"puji Aghata yang terpesona dengan Adrian.

"Bangetnya plus plus anjerrr,"ucap Alifia dan Agnes yang tidak sengaja berbarengan, dengan sorot mata yang berbinar. Tapi tidak dengan Adriana yang bersikap cuek tanpa berkomentar apapun.

"Na ana, lo kok diem aja sih. Menurut lo Adrian cakep ga?" tanya Aghata pada Adriana yang bersikap cuek.

"b aja."jawab Adriana dengan sikap yang dingin.

Mereka bertiga pun langsung diam dan berjalan ke kelas setelah mendengar jawaban Andriana yang terdengar ketus.

Bruuukkk.

"Aduuh"rintih Andriana yang tubuhnya terjatuh tepat disamping orang yang menabraknya.

Dengan cekatan Aghata langsung membantu Adriana untuk berdiri. Adriana melirik orang yang tidak sengaja menabraknya dan ternyata yang menabraknya adalah Adrian si Duta sekolah.

"Eh gue minta ma-" ucap Adrian terpotong, karena cewek yang ia tabrak sudah berjalan meninggalkannya yang sedang terpaku ditempatnya.

                            ****

Jangan lupa vote & comment❤
Maafkan kalau ada yang typo:)

COUPLE ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang